Jokowi minta 3 partai yang mendekat tak minta macam-macam
Merdeka.com - Pasangan calon presiden dan wakilnya, Joko Widodo ( Jokowi ) - Jusuf Kalla ( JK ) didukung lima partai, PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI , dalam pemilihan umum presiden. Namun usai masyarakat memberikan hak suara pada 9 Juli lalu, beberapa partai mulai mendekati koalisi Jokowi - JK .
Jokowi mengatakan, tiga partai telah melakukan pembicaraan dengan partai koalisi dan tim pemenangan Jokowi - JK . Namun dia menegaskan, hasil pembicaraan tersebut belum ada yang sampai kepadanya. Sebab semua masih belum pasti, dan masih belum pasti.
"Yang dalam proses ada tiga partai, nanti kalau sudah mateng ke kita beritahu. Kalau belum sampai ke saya pasti belum mateng. Kalau sudah mateng pasti sampe ke saya. Pasti ke partai, pasti belum mateng," ungkapnya di kawasan Jalan KH Masmansur, Jakarta Pusat, Senin (21/7).
Jokowi bersedia menerima partai yang awalnya mendukung rivalnya, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa , tanpa alasan yang muluk-muluk. Karena menurutnya, buat apa menolak permintaan, sedangkan dirinya selalu terbuka dan siap menerima mereka.
"Masak mau gabung saya bilang tidak. Kita ini terbuka. Apa urusannya?," terangnya.
Namun, Jokowi menegaskan, bagi partai yang akan bergabung dengan partai koalisinya jangan mengajukan syarat-syarat. Sebab partai yang sedari awal mendukungnya saja bersedia memberikan dukungan tanpa syarat.
"Saya sampaikan, yang dulu saja nggak ada yang minta syarat masak yang sekarang minta. Itu aja, tanpa syarat," tutup Jokowi .
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dekat dengan Jokowi, Anies: Orde Baru Dulu Pemerintah Berpihak pada Satu Calon
Anies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Beri Arahan Prabowo Bertemu dengan Lawan Politik
Prabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya