Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi minta 3 partai yang mendekat tak minta macam-macam

Jokowi minta 3 partai yang mendekat tak minta macam-macam Jokowi kampanye di Cibinong. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pasangan calon presiden dan wakilnya, Joko Widodo ( Jokowi ) - Jusuf Kalla ( JK ) didukung lima partai, PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI , dalam pemilihan umum presiden. Namun usai masyarakat memberikan hak suara pada 9 Juli lalu, beberapa partai mulai mendekati koalisi Jokowi - JK .

Jokowi mengatakan, tiga partai telah melakukan pembicaraan dengan partai koalisi dan tim pemenangan Jokowi - JK . Namun dia menegaskan, hasil pembicaraan tersebut belum ada yang sampai kepadanya. Sebab semua masih belum pasti, dan masih belum pasti.

"Yang dalam proses ada tiga partai, nanti kalau sudah mateng ke kita beritahu. Kalau belum sampai ke saya pasti belum mateng. Kalau sudah mateng pasti sampe ke saya. Pasti ke partai, pasti belum mateng," ungkapnya di kawasan Jalan KH Masmansur, Jakarta Pusat, Senin (21/7).

Jokowi bersedia menerima partai yang awalnya mendukung rivalnya, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa , tanpa alasan yang muluk-muluk. Karena menurutnya, buat apa menolak permintaan, sedangkan dirinya selalu terbuka dan siap menerima mereka.

"Masak mau gabung saya bilang tidak. Kita ini terbuka. Apa urusannya?," terangnya.

Namun, Jokowi menegaskan, bagi partai yang akan bergabung dengan partai koalisinya jangan mengajukan syarat-syarat. Sebab partai yang sedari awal mendukungnya saja bersedia memberikan dukungan tanpa syarat.

"Saya sampaikan, yang dulu saja nggak ada yang minta syarat masak yang sekarang minta. Itu aja, tanpa syarat," tutup Jokowi .

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh

Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dekat dengan Jokowi, Anies: Orde Baru Dulu Pemerintah Berpihak pada Satu Calon

Prabowo Dekat dengan Jokowi, Anies: Orde Baru Dulu Pemerintah Berpihak pada Satu Calon

Anies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Beri Arahan Prabowo Bertemu dengan Lawan Politik

Presiden Jokowi Beri Arahan Prabowo Bertemu dengan Lawan Politik

Prabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya