Jokowi-Ma'ruf Amin akan berangkat bersama dari Tugu Proklamasi ke KPU
Merdeka.com - Pasangan capres cawapres Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin akan menghadiri pengambilan nomor urut Pilpres 2019 di kantor KPU. Jokowi menjelaskan akan berangkat bersama Ma'ruf Amin dari Tugu Proklamasi menuju KPU.
"Iya nanti sama kiai (Ma'ruf Amin), karena menurut saya yang paling penting adalah kepercayaan rakyat. Berangkatnya dari Tugu proklamasi," kata Jokowi usai makan siang bersama awak media di rumah makan Mbah Jingkrak, Jakarta Selatan, Jumat (21/9).
Sebelumnya Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristyanto menjelaskan Jokowi-Ma'ruf akan didampingi para ketua umum partai politik pengusung. Sementara itu, sekretaris jenderal partai politik akan menunggu di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami akan berangkat dari rumah aspirasi, sebagai cermin bahwa paslon berangkat karena perhatian yang begitu besar, daya dengar yang luar biasa terhadap harapan masyarakat Indonesia," kata Hasto.
Dari rumah aspirasi, Jokowi-Ma'ruf akan menuju KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Pengambilan nomor urut dijadwalkan berlangsung pukul 20.00 WIB.
Setelah mengambil nomor urut, Jokowi-Ma'ruf bersama para ketua umum dan timses akan berkumpul di Tugu Proklamasi untuk menyampaikan pidato di hadapan masyarakat juga relawan.
"Untuk menegaskan komitmen Pak Jokowi-Ma'ruf Amin bahwa kemerdekaan RI ini harus benar-benar diisi dengan perjuangan kita bersama untuk mewujudkan cita-cita makmur dan adil," ungkapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tanggapan Jokowi Jelang Prabowo-Gibran Diumumkan Sebagai Pemenang Pilpres di KPU Hari ini
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi terkait rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di KPU, Rabu (20/3) hari ini.
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres 2024, Prabowo: Terima Kasih Presiden Jokowi
Prabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaKetua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu
Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres
Baca SelengkapnyaKetum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana
Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya