Jokowi kini tak lagi jawab tak tahu soal korupsi kakap
Merdeka.com - Gara-gara jawab enggak tahu soal kasus Bank Century, Joko Widodo menjadi sasaran empuk lawan politiknya. Sebagai kandidat calon presiden dari PDI Perjuangan, Jokowi dinilai tak pantas tak tahu kasus rasuah sebesar itu.
Politikus PKS Fahri Hamzah mengaku tidak kaget jika Jokowi tidak paham dengan kasus Century. Menurut dia, Jokowi bukan fenomena kepemimpinan melainkan sebatas populer.
"Memang dia tidak mikir. Perlu diketahui bahwa Jokowi bukanlah fenomena kepemimpinan, jadi memang jangan diharap dia akan memiliki kualifikasi (kepemimpinan) itu," ujar Fahri kepada merdeka.com, Rabu (26/3).
Anggota Timwas Century dari PKS Indra tak habis pikir jika seorang capres seperti Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak tahu soal skandal Rp 6,7 triliun itu. Bahkan menurut dia, seorang tukang ojek dan tukang becak saja tahu soal Century.
"Di dapil saya pun tukang becak, tukang ojek, petani dan buruh mereka paham dan ingin Century tuntas. Pelaku pembobol uang negara segera dituntaskan," tegas dia.
Jokowi sepertinya langsung sadar jika menjawab tidak tahu bukan solusi terbaik menyikapi sebuah kasus. Belajar dari kejadian itu, bekas wali kota Solo tersebut mulai mau buka suara saat ditanya mega skandal Hambalang.
"Itu sudah masuk wilayah hukum, harus tegas pada siapa pun yang terlibat," katanya usai makan siang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (29/3).
Lebih lanjut Jokowi mengaku memantau penanganan kasus korupsi besar seperti Hambalang. Ia juga telah mendapat informasi mengenai siapa-siapa saja yang terlibat di dalamnya.
"Ya, saya ngerti kasus Hambalang siapa-siapa saja tahu," terang Jokowi.
Perubahan sikap Jokowi ini sepertinya jitu. Ini terbukti tidak adanya serangan bertubi-tubi setelah dirinya menjawab kasus Hambalang meski secara normatif.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol
Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaJokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya