Jokowi kaji untung ruginya Perppu Pilkada buat calon tunggal
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan verifikasi pasangan calon kepala daerah untuk pilkada serentak, Desember mendatang. Dari hasil verifikasi tersebut, sedikitnya ada tiga kabupaten yang masih menyisakan persoalan, yaitu hanya terdapat satu pasangan calon.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, posisi pemerintah sekarang ini masih menimbang-nimbang apakah perlu untuk mengeluarkan Perppu Pilkada serentak untuk calon tunggal tersebut.
"Posisi pemerintah sekarang kita sudah siap dengan Perppu, tapi belum keputusan kita akan mengajukan Perppu," kata Pratikno di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (25/8).
Pratikno menambahkan, Presiden Joko Widodo telah memiliki beberapa opsi di dalam menyikapi persoalan tersebut. Termasuk salah satunya dengan mengeluarkan Perppu.
"Kita siap, presiden siap dengan beberapa opsi dan pengerucutan sudah dilakukan jadi siap dengan beberapa opsi. Jadi dalam waktu singkat ini Mendagri akan melaporkan pada presiden untuk tindak lanjut," jelasnya.
Presiden Jokowi, kata Pratikno, masih mengkaji secara mendalam untung ruginya dikeluarkan atau tidaknya Perppu Pilkada serentak untuk calon tunggal ini. Termasuk ada kemungkinan, presiden akan konsultasi kembali dengan pimpinan-pimpinan lembaga negara.
"Belum ada agenda tapi bisa saja dilakukan," tandasnya.
Untuk diketahui, dari data yang diperoleh dari KPU pada Senin (24/8) kemarin, diketahui, tiga daerah yang memiliki satu pasangan calon, 91 daerah memiliki dua pasangan calon, 143 daerah memiliki tiga hingga empat pasangan calon. Sedangkan, untuk daerah yang memiliki lima hingga enam pasangan calon berjumlah 19 daerah, dan 1 daerah yang memiliki lebih dari enam pasangan calon.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca Selengkapnya