Jokowi: Jika Parpol Siapkan Kadernya dengan Matang, Maka Kepemimpinan akan Berjalan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik Partai Golkar yang mendirikan sekolah kader. Ia menilai dengan begitu bisa melahirkan pemimpin baru yang bisa memimpin daerah dengan baik.
"Jika partai politik mampu mempersiapkan kadernya dengan baik dan kualitas yang matang maka sudah dapat dipastikan kepemimpinan nasional maupun daerah juga akan berjalan dengan baik," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara soft launching and publik lecture Golkar Institute, melalui siaran telekonference,Selasa (2/2).
Jokowi menjelaskan kehadiran sekolah kader sangat diperlukan. Sebab kader dan kaderisasi perlu dipersiapkan secara serius, berjenjang dan berkelanjutan.
"Kaderisasi tidak bisa dikerjakan sambil lalu, harus digarap dengan matang , untuk menghasilkan dampak yang signifikan bagi kemajuan partai," ungkap Jokowi.
Dia menjelaskan partai memerlukan lebih banyak lagi kader-kader yang terdidik yang profesional. Serta memiliki kompeten, khususnya dalam bidang kepemimpinan politik dan ekonomi. Dampaknya pun bukan hanya bagi partai tetapi memberikan kontribusi yang penting bagi bangsa.
"Partai politik adalah sumber utama rekruitmen kepemimpinan nasional maupun daerah. Calon Bupati, calon walikota, calon Gubernur, Calon Presiden sebagian besar berasal dari partai politik," ungkap Jokowi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaDitanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait
Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca Selengkapnya