Jokowi Janji Pemekaran Daerah di Papua, Mendagri Cari Dasar Hukumnya

Merdeka.com - Presiden Jokowi berjanji akan memekarkan dua atau tiga daerah di Papua dan Papua Barat. Keputusan itu keluar usai Jokowi menerima tokoh dan mahasiswa Papua di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/9) kemarin.
Terkait hal ini, Mendagri, Tjahjo Kumolo mengaku belum membahas secara rinci. Namun dia memastikan bahwa moratorium pemekaran tidak berlaku untuk Papua.
"Oh, enggak (dicabut). Beda, lain. Ini dalam kebijakan strategis nasional, dasarnya sudah ada UU-nya, hanya tertunda saja," ujar Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/9).
Diketahui, Pemerintah melakukan moratorium pemekaran daerah otonomi baru sejak 2014. Kemendagri mencatat ada 315 daerah yang sudah mengajukan pemekaran hingga Agustus 2019.
Tjahjo tengah mempelajari dasar hukum pemekaran di Papua dan Papua Barat itu. Menurut dia, hal itu sudah diatur dalam UU.
"Kami sedang cari dasar hukum untuk itu, karena itu kan keterkaitan dengan pemekaran, dalam tanda petik provinsi sudah diatur di UU Tahun 99 kalau enggak salah," jelas Tjahjo.
Sebelumnya 61 tokoh dan mahasiswa Papua diundang oleh Jokowi di Istana kemarin. Salah satu yang diminta yakni tentang pemekaran di lima daerah Papua dan Papua Barat.
Terkait itu, Jokowi menyetujui. Hanya saja, tidak langsung lima daerah yang dimekarkan.
"Terkait pemekaran, jangan banyak-banyak dulu. Tapi bapak menyampaikan, tambahan lima. Ini total atau tambahan? Saya iya, tapi mungkin tidak lima (wilayah) dulu. Mungkin kalau enggak dua (atau) tiga," kata Jokowi.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR, Zainudin Amali menyerahkan sepenuhnya pemekaran kepada pemerintah. Dia mengatakan, Urusan pemekaran ini sekarang ada di tangan pemerintah.
"Kemudian pemerintah melakukan moratorium, sehingga kita ikuti apa yang disampaikan pemerintah. Kalau kemudian pemerintah membuka untuk pemekaran, ya kita nggak masalah. Jadi bukan di Komisi II, tapi pemerintah. Maka kalau pemerintah sudah membuka moratorium, kami ikut saja," ungkapnya.
Reporter Magang: Ahdania Kirana
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Ganjar Ingin Kesetaraan Pendidikan dan Ekonomi bagi Kaum Disabilitas: No One Left Behind
Ganjar Pranowo bertekad mewujudkan kesetaraan hak dalam segala aspek bagi penyandang disabilitas.
Baca Selengkapnya


Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu.
Baca Selengkapnya


BCL dan Tiko Resmi Menikah Momen Potret Bareng dengan Teman-teman Artis, Maia 'Akhirnya Allah Memberikan Kamu Pasangan Lagi'
Setelah menjalani kesendirian usai kepergian Ashraf Sinclair selama empat tahun, Bunga Citra Lestari akhirnya menikah dengan sang pujaan hati yakni Tiko.
Baca Selengkapnya


Jawaban Gibran Ditanya Cara Menstabilkan Harga Pangan: Nanti Awal Tahun Sudah Stabil
Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Rawasari, Jakarta Pusat pada Minggu (3/12).
Baca Selengkapnya


Modal Untuk Rayakan Natal di Amerika, Sandra Dewi Rela Jualan Piring dan Sepatu
Sandra Dewi berencana merayakan Natal dan tahun baru di Amerika Serikat bersama keluarganya.
Baca Selengkapnya

Sowan ke Ulama Tuban, Kaesang Dititipkan Kiswah untuk Presiden Jokowi
Kaesang Pangarep mendapat titipan dari Pimpinan Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar Ridwan Habib Hussein sebuah kiswah untuk Jokowi.
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pernah Dibisiki Jokowi Jika Jadi Presiden: Gaspol Soal Pangan
Gibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

Beda dengan Jokowi, Ini Rahasia Gibran Jaga Stamina Saat Kampanye
Cawapres nomor urut 2, Gibran mengungkapkan strateginya dalam menjaga stamina saat kampanye.
Baca Selengkapnya

Prajurit TNI dan Warga di Yahukimo Ditikam Orang Tak Dikenal Saat Mati Lampu, Begini Kronologinya
Polisi sudah mendatangi RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban penganiayaan.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Istana Jawab Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Kasus E-KTP Disetop
Agus Rahardjo menyebut Presiden Jokowi pada 2017 pernah memintanya menghentikan kasus korupsi Setya Novanto.
Baca Selengkapnya

Kampanye Perdana, Prabowo Joget Gemoy hingga Puji Jasa Jokowi dan SBY
Khusus Jokowi, Prabowo melihat bahwa sosoknya sangat mencintai Rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya