Jokowi ingatkan tak satu lembaga negara pun punya kekuasaan absolut
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka sidang tahunan MPR RI menyambut HUT RI ke-72. Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung antar lembaga negara yang harus bekerja sama demi memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Jokowi menekankan, tidak boleh ada satu lembaga pun yang merasa paling hebat. Karena itu dibutuhkan kerja sama yang baik antar seluruh lembaga negara yang ada di Indonesia.
"Tidak ada satu lembaga negara pun memiliki kekuasaan yang absolut, kekuasan lebih besar dari lembaga negara lain. Inilah jati diri bangsa Indonesia dalam bernegara berkekuatan dalam menghadapi setiap tantangan," kata Jokowi di sidang tahunan MPR RI, Kompeks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
Jokowi juga mengingatkan, Indonesia harus menjadikan sejarah sebagai foundasi untuk menatap masa depan. Pelajaran yang sangat penting dari sejarah bangsa kita, kata Jokowi, kemerdekaan bisa kita rebut, raih dan proklamasikan karena semua anak-anak bangsa mampu bersatu bekerja sama kerja bersama.
Kata Jokowi, ke depan bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan yang tak ringan, kita mengarungi samudera globalisasi berhadapan dengan dinamika perubahan yang sangat cepat, menghadapi kemajuan inovasi teknologi tapi bersatu kita bisa menghadapi semua itu, karena bangsa kita adalah bangsa besar, bangsa kita bangsa teruji, bangsa kita bangsa petarung.
"Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, 72 tahun kita merdeka, kita bersyukur atas seluruh capaian yang kita raih. Semua kerja keras dari rakyat Indonesia, kerja bersama dari lembaga negara, namun kita menyadari belum semua rakyat merasakan buah Kemerdekaan," kata Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca Selengkapnya