Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi ingatkan tak satu lembaga negara pun punya kekuasaan absolut

Jokowi ingatkan tak satu lembaga negara pun punya kekuasaan absolut Presiden Jokowi pidato di sidang tahunan DPR. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka sidang tahunan MPR RI menyambut HUT RI ke-72. Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung antar lembaga negara yang harus bekerja sama demi memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jokowi menekankan, tidak boleh ada satu lembaga pun yang merasa paling hebat. Karena itu dibutuhkan kerja sama yang baik antar seluruh lembaga negara yang ada di Indonesia.

"Tidak ada satu lembaga negara pun memiliki kekuasaan yang absolut, kekuasan lebih besar dari lembaga negara lain. Inilah jati diri bangsa Indonesia dalam bernegara berkekuatan dalam menghadapi setiap tantangan," kata Jokowi di sidang tahunan MPR RI, Kompeks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).

Jokowi juga mengingatkan, Indonesia harus menjadikan sejarah sebagai foundasi untuk menatap masa depan. Pelajaran yang sangat penting dari sejarah bangsa kita, kata Jokowi, kemerdekaan bisa kita rebut, raih dan proklamasikan karena semua anak-anak bangsa mampu bersatu bekerja sama kerja bersama.

Kata Jokowi, ke depan bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan yang tak ringan, kita mengarungi samudera globalisasi berhadapan dengan dinamika perubahan yang sangat cepat, menghadapi kemajuan inovasi teknologi tapi bersatu kita bisa menghadapi semua itu, karena bangsa kita adalah bangsa besar, bangsa kita bangsa teruji, bangsa kita bangsa petarung.

"Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, 72 tahun kita merdeka, kita bersyukur atas seluruh capaian yang kita raih. Semua kerja keras dari rakyat Indonesia, kerja bersama dari lembaga negara, namun kita menyadari belum semua rakyat merasakan buah Kemerdekaan," kata Jokowi.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya