Jokowi Dua Kali Gagal, Kini Sang Menantu Taklukkan Kota Medan
Merdeka.com - Hitung cepat sejumlah lembaga survei terhadap Pilkada Kota Medan memenangkan pasangan nomor urut 1, M Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman. Jika hasil ini tak meleset, artinya Bobby sudah berhasil menaklukkan kota yang tak mampu dikuasai mertuanya Joko Widodo (Jokowi) pada dua kali pemilihan presiden.
Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan Charta Politika dan Populi Center pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution dan Aulia Rahman, unggul dengan persentase 55,2 persen, berbanding 44,8 persen untuk pasangan nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Kemenangan Bobby-Aulia juga menjadi hasil hitung cepat Populi Center. Hasil quick count pada pukul 20.25 WIB menunjukkan, pasangan calon Bobby Afif Nasution – Aulia Rachman unggul dengan 53,28 persen. Meninggalkan pasangan Akhyar Nasution – Salman Alfarizi dengan 46,72 persen.
Sementara mertuanya, Jokowi tidak pernah menang di Kota Medan. Pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) tidak mampu mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Kota Medan. Jokowi-JK hanya mendapat 486.395 suara atau 47,84 persen, sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan 530.243 atau 52,16 persen.
Jokowi-JK hanya unggul di 9 kecamatan, yakni: , Medan Timur, Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Kota, Medan Polonia, Medan Baru, Medan PetisahMedan Tuntungan, dan Medan Selayang. Sementara Prabowo-Hatta unggul di 12 kecamatan, yakni: Medan Denai, Medan Maimun, Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Sunggal, Medan Belawan, Medan Johor, Medan Marelan, Medan Labuhan, dan Medan Deli.
Pada Pilpres 2019, Jokowi bersama pasangannya KH Ma'ruf Amin kalah dari Prabowo-Sandiaga Uno. Jokowi-Ma’ruf hanya meraih 542.221 suara, sedangkan Prabowo-Sandi meraih 645.209 suara.
Dari 21 kecamatan di Medan, Prabowo-Sandi menang di 14 kecamatan, yakni: Medan Perjuangan, Medan Timur, Medan Labuhan, Medan Tembung, Medan Maimun, Medan Marelan, Medan Belawan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Sunggal, Medan Deli, Medan Helvetia, Medan Denai, dan Medan Johor.
Sementara Jokowi - Ma'ruf hanya menang di tujuh kecamatan, yaitu: Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Barat, Medan Tuntungan, Medan Kota, dan Medan Selayang.
Jika hasil pilkada Kota Medan sesuai dengan hasil hitung cepat, Bobby mampu menaklukkan Kota Medan, hal yang tidak mampu dilakukan mertuanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaWacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya