Jokowi 'Bocorkan' Komposisi Menteri Kabinet Kerja Jilid II
Merdeka.com - Presiden terpilih Jokowi mengaku telah memiliki komposisi untuk susunan Kabinet Kerja jilid II periode 2019-2024. Jokowi secara terbuka sudah mengantongi beberapa nama yang menjadi kandidat menterinya.
Jokowi bersama Ma'ruf Amin telah memiliki rancangan mengenai siapa siapa saja yang akan membantu pemerintahan lima tahun ke depan. Namun, dia masih enggan membocorkan nama-namanya.
Lantas bagaimana komposisi menteri Jokowi? Berikut ulasannya:
Jatah Profesional dan Parpol
Jokowi mengaku telah memiliki komposisi untuk kalangan profesional dan parpol yang akan menjadi menteri di pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin.
"Ya kira-kira komposisinya 60-40 atau 50-50. Kira-kira itu," ujar Jokowi.
Terkait partai koalisi yang secara terang-terangnya meminta jatah posisi menteri. Jokowi tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Ya enggak apa-apa mau minta 10, mau minta 11, mau minta 9. Kan enggak apa-apa. Wong minta aja," kata Jokowi.
Saat ini pemerintah Jokowi-JK jatah menteri profesionalnya lebih banyak dibandingkan jatah partai politik. Tercatat ada 18 kalangan profesional, sementara itu terdapat 14 dari kalangan partai politik.
Ada Kalangan Milenial
Jokowi membocorkan susunan menteri untuk lima tahun mendatang. Menurut Jokowi, setidaknya ada anak muda dari partai politik (parpol) dan profesional yang dipastikan akan masuk.
"Dari partai juga ada yang (muda). Blueprintnya sudah ada. Nanti kita umumkan secepatnya," tutur Presiden Jokowi saat kunjungan di Pameran Kain dan Kerajinan Karya UMKM Bank Indonesia (BI) yakni Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Centre, Jumat (12/7).
Selain itu, Presiden Jokowi tak membantah pihaknya akan merekrut profesional muda untuk masuk dan berkontribusi pada kabinet jilid II nanti.
"Saya minta dari partai ada yang muda. Ada yang profesional juga. Kalau tidak ada partai kita cari sendiri dari profesional, profesional sekarang kan banyak," ujarnya.
Bagaimana dengan Menteri Lama?
Walau sudah memiliki komposisi susunan kabinet, Jokowi tidak menyebutkan siapa-siapa saja yang akan menjabat sebagai menteri. Namun, dia mengisyaratkan, akan ada menteri di Kabinet Kerja jilid I kembali mengemban tugas di kabinet periode 2019-2024.
"Banyak (menteri-menteri sekarang bertahan)," ujar Jokowi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip
Presiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaUntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya