Jokowi: Biasa banjir naik dipakai buat serang menyerang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku sudah biasa diserang berbagai pihak dengan parahnya banjir yang menerjang Jakarta. Menurut Jokowi, serangan tersebut sangat wajar dalam perpolitikan di Indonesia.
"Biasa toh kalau elektabilitas, banjir naik digunakan untuk serang menyerang, politik seperti itu. Apa yang mau ditanggapi? Biasa saja. Dalam politik ya biasa saja," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/01).
Jokowi menegaskan dirinya tidak akan membalas serangan tersebut. Jokowi mengaku saat ini dirinya hanya fokus untuk bekerja dan mengurusi perbaikan permasalahan di Jakarta.
"Ngapain dicounter? Tiap hari kan ngurusi banjir, got, sungai, pagi malam, pagi malam. Ngapain ngurusi hal-hal seperti itu," kata dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca Selengkapnya