Jokowi: Besok partai koalisi tambah satu lagi
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari PDIP Joko Widodo mengungkapkan jika ada satu lagi partai yang akan merapat ke partainya. Pengumuman resmi itu akan disampaikan pada Sabtu (26/4) besok.
"Yang jelas, besok koalisi akan tambah satu lagi," ujar Jokowi di Balai Kota, Jumat (25/4) malam.
Namun, Jokowi enggan membeberkan partai mana yang diajak koalisi tersebut. Mantan wali kota Solo ini mengatakan koalisi tersebut bukan untuk penentuan calon wakil presiden. Melainkan hanya mendukung Jokowi dalam bertarung pada pemilihan umum mendatang.
"Saya enggak mau menyebut partai. Enggak ada koalisi (cawapres), adanya kerjasama. Tetapi masih proses. Satu ditunggu saja," kata dia.
Sebelumnya, PDIP telah menjalin koalisi dengan Partai NasDem . Koalisi tersebut bertujuan untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.
Saat ini PDIP memang tengah menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tetapi belum diketahui partai mana yang akan diajak koalisi pada Sabtu (26/4) besok.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaKeras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaPDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca Selengkapnya