Jokowi Bantah Buzzer-nya: Sampai Detik Ini Belum Berpikir Reshuffle
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai terkait kabar akan ada reshuffle kabinet Indonesia Maju. Wacana tersebut berawal dari salah satu buzzer pendukung Jokowi, usai bertemu di Istana Bogor, Jawa Barat.
"Sampai detik ini saya dan Pak Wapres belum berpikir ke sana," kata Jokowi yang berada di sebelah Wakil Presiden Ma'ruf Amin di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).
Dua minggu belakangan ini, isu reshuffle berhembus. Awalnya dari Tim 9 Golkar yang prediksi bakal ada reshuffle usai Lebaran. Namun, DPP Golkar menegaskan, kelompok tim 9 itu ilegal.
Kemudian, pertemuan Jokowi dan para influencer atau buzzer di Istana Bogor pekan lalu disorot. Sebab, salah seorang buzzer pendukung Jokowi, Dede Budhyarto mencuit di Twitter tentang isu reshuffle bagi menteri yang dianggap tak mampu kerja.
Dede Budhyarto dalam mencuit isu itu pada Jumat, 21 Februari 2020. Dede membeberkan hasil pertemuan para pendukung dengan Jokowi.
Dia menuturkan, Jokowi akan mengganti menteri-menteri yang dinilai kinerjanya tidak bagus. Meski begitu, Dede tak menyebutkan siapa saja menteri yang akan diganti.
"Pengen cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi. Eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel tunggu saja yah. Menteri yang kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan," tulis Dede.
Saat dihubungi Liputan6.com lewat sambungan telepon, Dede tak mau berkomentar soal cuitannya itu. Dia mengaku sedang sakit.
"Maaf ya saya sedang sakit, tidak bisa menjawab. Maaf ya," ucap Dede saat dihubungi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaPratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca Selengkapnya