Merdeka.com - Masyarakat mulai mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di beberapa daerah. Melihat fakta itu, Presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo ( Jokowi ) tidak dapat menjelaskan mengapa hal ini dapat terjadi. Sebab, menurutnya ini bukan bagian dari kewenangannya.

Namun, Jokowi mengatakan, akan bertanya pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) mengenai persoalan ini. Rencananya pertemuan akan dilakukan di Bali pada 27-28 Agustus 2014 untuk membicarakan transisi pemerintahan.

"Ya nanti kalau sudah ketemu Pak SBY saya ngomong," ungkapnya di Rumah Transisi, Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8).

Jokowi tidak ingin berasumsi mengenai apa yang menyebabkan kelangkaan BBM jenis premium ini. Dia berjanji akan memperjelas masalah ini usai dirinya dilantik menjadi presiden ketujuh pada 20 Oktober 2014 mendatang.

"Jangan tanya saya dong, nanti habis 20 Oktober tanya ke saya. (Solusinya apa?) Tanya pemerintahan sekarang lah, masa tanya ke saya?" jelas Gubernur DKI Jakarta ini.

Menurutnya, dalam pertemuannya dengan Presiden SBY nanti, masalah ini akan dibahas tuntas, termasuk solusi yang terbaik. Namun, hal itu masih dalam tataran persiapan.

"Kita mempersiapkan tapi nggak perlu saya sampaikan. Tanyakan pada pemerintah sekarang dong," tutup Jokowi .