Merdeka.com - Indonesia saat ini tengah mengalami krisis pemimpin. Sebab, mencari pemimpin yang tepat untuk memimpin Indonesia sangat sulit ketimbang di masa lalu.

"Zaman berubah, masa berbeda, demokrasi terbuka, informasi juga, pilih pemimpin juga beda," kata JK di Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (28/11).

Menurutnya, untuk menjadi seorang presiden seseorang tak perlu menaikkan popularitasnya melalui survei, melainkan hanya memerlukan kebulatan tekad.

Mantan ketua umum Partai Golkar itu juga menyatakan, seorang pemimpin negara harus selalu melihat ke depan. Sebab, dia harus mampu mengatasi semua persoalan.

"Karena itu setiap pemimpin memimpin setiap zamannya. Tidak ada pemimpin yang universal, walau secara prinsip mempunyai sesuatu yang sama. Tapi pada akhirnya berbeda, zaman berubah," katanya.