JK sebut Golkar sendiri yang harus selesaikan masalah dualisme
Merdeka.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menjelaskan perihal pertemuannya dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly di kantor wapres. Kalla mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya mengatakan bahwa dualisme Partai Golkar hanya bisa diselesaikan oleh partai berlambang beringin itu sendiri.
"Iya kan tentunya saya menanyakan bagaimana dari sisi Menkum HAM dengan keputusan yang ada itu. Ya memang pada ujungnya ialah Golkar sendiri sebagaimana yang kita rancang bersatu dulu, menyelesaikan dulu baru kemudian melihatnya ke depan," jelas pria yang akrab disapa JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (7/1).
Lebih lanjut, JK mengatakan, terlebih dahulu perlu ada upaya damai sebelum pada akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan Rapimnas.
"Tergantung kalau ini memang Riau, ya kalau Riau itu sudah selesai. Jadi harus ada rekonsiliasi kemudian Rapimnas setelah itu. Harus begitu," imbuh JK.
JK pun menyerahkan penyelesaian dualisme Partai Golkar kepada dua kubu yang berselisih.
"Ya semua itu bagian yang perlu diselesaikan karena kalau di partai ini sudah di partainya tidak kompak otomatis di dalam ada masalah lagi," tutup JK.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar
Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaRidwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran
Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca Selengkapnya