JK sebut Airlangga bisa rangkap jabatan Ketum Golkar & menteri
Merdeka.com - Sejumlah nama digadang-gadang layak menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Salah satu nama yang santer disebut adalah Airlangga Hartanto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat dikonfirmasi soal ini tidak ingin berkomentar banyak. Menurutnya, pergantian Ketum Golkar adalah urusan internal partai berlambang pohon beringin itu.
"Kita tunggu saja keputusannya," ujar JK di kantornya, Rabu (22/11).
Namun, lanjut JK, bisa saja Airlangga menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Meskipun dia sedang menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
"Secara etika biasa-biasa saja," kata dia.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar ini, seorang menteri bisa merangkap jabatan sebagai ketua partai. Sebagaimana dirinya pernah merangkap jabatan sebagai Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum Golkar pada beberapa tahun lalu.
"Dulu saya wapres (juga) ketua Golkar. Bisa. Etika tidak soal. Ibu Mega (juga) ketua PDI Perjuangan (sekaligus) Wapres. Pak SBY ketua demokrat juga Presiden. Tidak masalah apa-apa," ujarnya.
Perlu diketahui, setelah Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP, pelbagai pihak mendesak dilakukan pergantian Ketua Umum Partai Golkar. Selain Airlangga, sejumlah nama lain juga muncul yakni Ade Komarudin, Azis Syamsudin, dan Bambang Soesatyo.
Berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar DPP, Selasa (21/11) kemarin, Setnov sementara tak dilengserkan. Kepemimpinan di Golkar dialihkan ke Plt Ketum. Dalam rapat pleno itu, Idrus Marham didaulat menjadi Plt Ketum. Idrus bakal menjabat Plt Ketum hingga putusan praperadilan Setnov. Jika nantinya Setnov memenangkan praperadilan, posisi Ketua Umum akan kembali aktif. Namun jika ternyata Setnov kalah praperadilan, maka Plt Ketum Idrus Marham dan Ketua Harian Nurdin Halid bakal kembali menggelar rapat pleno untuk mempersiapkan Munaslub.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca Selengkapnya