JK: Kader Golkar yang waras pasti milih bekas ketua umumnya
Merdeka.com - Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) hari ini kembali melakukan serangkaian agenda kampanye terbukanya di Mamuju, Sulawesi Barat. Dalam kampanyenya itu, JK juga ditemani Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh.
JK mengajak seluruh masyarakat di sana untuk mau memilih pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya pada pilpres mendatang. Dia juga sempat menyindir mayoritas kader Partai Golkar lainnya yang lebih memilih kubu capres tetangga.
"Golkar itu ada dua. Golkar yang waras pasti memilih kader bekas ketua umumnya dibanding ketua partai lain," kata JK di Pantai Lambang, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (12/6).
Menurut JK, rakyat harus memilih pasangan Jokowi - JK karena sudah terbukti berpengalaman dalam hiruk pikuk pemerintahan. JK pun berjanji akan menjadi pemimpin yang amanah jika terpilih menjadi wakil presiden kelak.
"Karena itu di sini saya berjanji, apabila diberi amanah, saya akan bangun sebaik-baiknya agar bangsa besar dan maju. Alhamdulillah selama saya di pemerintah banyak kemajuan. Karena itu saya yakin, lima menit di TPS, kasih tahu rakyat, tentukan pilihan lima tahun mendatang," imbuh JK.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaMenebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaJokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaPakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca Selengkapnya