JK harap Ical dan Agung Laksono islah
Merdeka.com - Mahkamah Partai Golkar akan memutuskan kepengurusan yang sah di partai berlambang beringin siang ini. Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap keputusan sidang Mahkamah Partai akan mendukung terjadinya islah di antara dua kubu yang berseteru.
"Ya harapannya islah," kata JK di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).
Mantan ketua umum Partai Golkar ini mengatakan, sidang Mahkamah Partai dilakukan dengan tujuan mencapai islah. Namun JK mengakui prosesnya masih terus dicari.
"Ya tujuannya kan islah. Nah sekarang prosesnya masih terus dicari karena bagaimana pun Mahkamah kan harus taat asas hukum kan. Nah ini memang, tapi taat asas hukum itu bagaimana menuju islah. Tapi belum dicapai-capai juga," tutur JK.
Seperti diketahui, internal Golkar bergejolak pasca-pilpres 2014. Kubu Aburizal Bakrie (Ical) kukuh tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP).
Namun, kubu Agung Laksono menginginkan Golkar bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK yakni Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Kedua kubu lantas menggelar Munas masing-masing.
Kubu Ical menggelar Munas Golkar di Bali. Dalam Munas ini Ical kembali terpilih menjadi ketua umum Golkar. Sementara, kubu Agung Laksono menggelar Munas di Ancol, Jakarta. Dalam Munas ini Agung Laksono terpilih menjadi ketua umum.
Kisruh terus berlanjut hingga sampai ke pengadilan. Namun pihak pengadilan mengembalikan keputusan kepada Mahkamah Partai Golkar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaJK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan
JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaUsai Hadiri Sidang MK, Airlangga Menghadap Jokowi di Istana
Dia menyebut sidang MK berjalan dengam lancar dan tak ada kendala sama sekali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing
Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaUsai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi
Halim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaKejagung Tanggapi Putusan MK Jaksa Agung Tak Boleh dari Pengurus Parpol: Perkuat Independensi
Kejagung menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi bahwa Jaksa Agung tak boleh pengurus partai politik.
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan MKMK Permanen Hanya 1 Tahun, Ini Alasannya
Mahkamah Konstitusi (MK) resmi membentuk Majelis Kehormatan MK (MKMK) secara permanen setelah sebelumnya dua kali dibentuk secara ad hoc.
Baca Selengkapnya