Jimly sebut pilkada lewat DPRD ekstrem, balik ke nol lagi
Merdeka.com - Wacana kepala daerah dipilih oleh DPRD mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan. Mantan ketua MK yang sekarang jadi Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqie mengatakan semua wacana harus ditimbang mana yang sesuai diterapkan di Indonesia.
"Jangan terlalu ekstrem, artinya dari 0 langsung ke 100. Sudah sampai 100, balik ke nol lagi. itu menimbulkan kontra produktif, dan membuat suasana tidak kondusif. Harus dengan reason yang masuk akal, bukan semata-mata politik kekuasaan," kata Jimly di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa (9/9).
Jimly juga mengkritik argumen yang dipakai partai politik pendukung Pilkada lewat DPRD. Salah satunya adalah masalah efisiensi APBN jika Pilkada diselenggarakan tidak langsung.
"Kalau soal efisien, yang mana dimaksud efisien? Kota itu tempat urban society, kabupaten itu adalah kawasan pedesaan. Jadi syarat-syarat demokrasinya ada perbedaan," lanjutnya.
Selain itu, masalah money politics juga tidak ada jaminan bakal hilang 100 persen jika kepala daerah dipilih DPRD. Masalah korupsi, dinilai tidak lepas dari habit seseorang.
"Sama saja, selalu ada. Selagi ada nafsu orang berburu kekuasaan, itu bersamaan dengan berburu uang," terang Jimly.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari
Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics
Baca SelengkapnyaBuka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang
Bawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaCaleg DPR RI Partai Demokrat Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Politik Uang
Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat Syarifuddin Dg Punna ditetapkan sebagai tersangka kasus politik uang.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaUngkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita
Diketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaPolitik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca Selengkapnya