Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Koalisi Perubahan Bubar, NasDem Berpeluang Merapat ke KIB

Jika Koalisi Perubahan Bubar, NasDem Berpeluang Merapat ke KIB Pertemuan Tiga Partai di Sekber Gerindra-PKB. ©2023 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Partai NasDem mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB. Pertemuan politik tersebut dinilai bisa mengubah dinamika poros koalisi parpol jelang Pemilu 2024.

Peneliti SMRC Saidiman Ahmad, menilai, bukan tidak mungkin Koalisi Perubahan yang awalnya digagas oleh NasDem-PKS-Demokrat layu sebelum berkembang. Menurut dia, sangat mungkin pula NasDem nantinya pada akhirnya berkoalisi dengan poros lain.

"Jika koalisi perubahan tidak terjadi, NasDem lebih memiliki sejarah kedekatan ke KIB dan PDIP. Mungkin peluang paling besar merapat ke sana," ujar Saidiman saat dihubungi merdeka.com, Kamis (26/1).

Parpol lainnya di Koalisi Perubahan seperti PKS dan Demokrat, kata Saidiman, lebih memiliki kedekatan secara historis dengan koalisi Gerindra dan PKB.

"Hanya saja mereka sekarang memiliki sedikit hambatan psikologis pasca Gerindra bergabung ke pemerintah," jelas Saidiman.

Seperti diketahui, dua kali pemilu Gerindra dan PKS selalu bersama. Namun di tengah perjalanan, Gerindra meninggalkan PKS dan memilih bergabung dengan pemerintah Jokowi bersama PDIP.

"Kalau hambatan ini bisa teratasi, akan lebih mudah koalisi ini terbentuk," katanya.

Saidiman menambahkan, secara kedekatan, NasDem berpeluang lebih besar bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar-PAN-PPP. Apalagi, Ketum NasDem Surya Paloh adalah mantan kader Golkar.

"Dilihat dari kedekatan elit, NasDem lebih dekat dengan KIB. Surya Paloh sendiri adalah mantan orang Golkar," tegas dia.

Gerindra-PKB Harap NasDem Bergabung

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda bicara peluang NasDem bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Huda mengatakan, NasDem saat ini sama sekali belum resmi punya koalisi, sehingga potensi besar bergabung dengan Gerindra-PKB.

"Kita tahu NasDem belum membikin koalisi kalau belum bangun koalisi bisa saja koalisi dengan partai yang sudah gabung koalisi termasuk dengan PKB Gerindra," ujar Huda di Sekber Gerindra-PKB, Menteng, Jakarta, Kamis (26/1).

Dalam pertemuan, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyampaikan bahwa politik dinamis. NasDem masih bisa bubar atau berpisah dengan Demokrat dan PKS yang sedang dijajaki koalisi.

"Cuma menyampaikan politik kita dinamis dan peluang bergabung dan berpisah atau bubar dari konsolidasi yang sekarang ada itu sangat memungkinkan," ujar Huda.

Hanya saja, dalam pertemuan hari ini, NasDem belum bicara calon presiden yang akan diusung. NasDem tidak menawarkan Anies Baswedan kepada Gerindra-PKB.

"Enggak ada tadi kita enggak ada obrolan soal sosok siapapun, enggak ada," ujar Huda.

NasDem: Koalisi Perubahan Hampir Rampung

Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan, penjajakan koalisi dengan Demokrat dan PKS sudah hampir rampung. Pertemuan NasDem dengan Gerindra dan PKB diklaim bukan untuk mencari koalisi alternatif.

"Hari ini kami belum berpikir untuk mencari alternatif karena pembicaraan kami dengan PKS dan Demokrat juga sangat serius dan juga hampir rampung," ujar Ali di Sekber Gerindra-PKB, Menteng, Jakarta, Kamis (26/1).

NasDem telah merencanakan bertemu dengan Gerindra-PKB telah sejak lama. Tidak ada hubungannya dengan pernyataan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait Sekretariat Perubahan dan dukungan Demokrat kepada Anies sebagai bakal calon presiden.

"Kebetulan merencanakan ini sebelum ada pertanyaan itu, jadi kami merencanakan ini sudah seminggu yang lalu, jadi sebelum ada pertanyaan itu, pernyataan juga saya baru baca tadi pagi kan," kata Ali.

Sehingga, pertemuan siang ini bukan untuk mengecilkan komunikasi yang telah dijalin NasDem dengan Demokrat dan PKS.

"Jadi saya pikir tidak mengurangi juga substansi pernyataan, kunjungan hari ini tidak mengurangi apa-apa gitu, kami tetap bersama Demokrat dan PKS," tegas Ali.

Pertemuan dengan Gerindra-PKB merupakan hal yang wajar selaku NasDem merupakan partai koalisi pemerintah yang mendukung Presiden Joko Widodo. Kunjungan ke Sekber ini merupakan sesuatu yang biasa.

"Ini kan koalisi Gerindra dan PKB ini kan sahabat daripada Partai NasDem di pemerintahan tentunya menjadi hal yang wajar kalau kemudian hari ini kita berkunjung," ujar Ali.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti SMRC Dorong PDIP, NasDem dan PKB Jadi Oposisi

Peneliti SMRC Dorong PDIP, NasDem dan PKB Jadi Oposisi

Dibutuhkan pelembagaan oposisi kritis untuk memulihkan demokrasi yang bermartabat

Baca Selengkapnya
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI

NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI

NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem Ingin Ambang Batas Parlemen Tetap Ada: Itu Bagian dari Seleksi Alami

NasDem Ingin Ambang Batas Parlemen Tetap Ada: Itu Bagian dari Seleksi Alami

Sekjen NasDem menilai ambang batas parlemen merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi.

Baca Selengkapnya