Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jero Wacik: Pemecatan PKS dari koalisi urusan Presiden SBY

Jero Wacik: Pemecatan PKS dari koalisi urusan Presiden SBY jero wacik. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik juga mengaku tidak tahu tentang informasi ditendangnya PKS dari koalisi. Sebab, belum ada keputusan apapun soal nasib PKS di Setgab.

"Belum tahu saya," aku Jero di Istana Negara sebelum menghadiri Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2012 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/6).

Ketika wartawan mengonfirmasikan informasi tersebut datang dari Fahri Hamzah, Jero membantahnya. Dia meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada Fahri.

"Kalau dia (Fahri) bilang begitu, tanya aja dia. Kita belum dapat beritanya," ucapnya.

Menurutnya, soal rencana untuk mengeluarkan PKS dari koalisi, itu merupakan wewenang penuh dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ketua Setgab. "Ya itu kan urusannya Pak Presiden," pungkasnya.

Sebelumnya, Wasekjen PKS Fahri Hamzah menyebut jika partainya sudah dikeluarkan dari Setgab Koalisi. Menurut Fahri, seorang menteri di lingkungan Istana sudah menyatakan bahwa PKS dikeluarkan dari koalisi.

"Pertengahan pekan lalu seseorang dari pihak Istana sudah memberitahukan ke menteri PKS bahwa PKS sudah dikeluarkan dari koalisi atau setgab," ujar Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).

Fahri enggan menyebut siapa pihak Istana tersebut, yang jelas dia seorang menteri SBY. Kini PKS pun sedang menunggu surat resmi pemecatan dari koalisi itu.

"Kami sebetulnya juga sedang menunggu kelanjutan pemberitahuan lisan dari Istana ke salah seorang menteri itu. Ini kita anggap informasi yang serius, dan valid," terangnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses
Istana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses

surat perbaikan terkait pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK sedang diproses

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Bersalah, Jatuhkan Sanksi Berat untuk Mengundurkan Diri
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Bersalah, Jatuhkan Sanksi Berat untuk Mengundurkan Diri

ertemuan itu pun dianggap oleh Tumpak adanya kepentingan tertentu.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya