Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bakal menerima safari politik Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Sabtu (2/9). Namun Golkar menegaskan, pencapresan di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap final.

Ketua DPP Partai Golkar, Lamhot Sinaga menilai, pertemuan antara keduanya tak akan mengubah tahapan penjaringan nama-nama capres di KIB. Golkar tetap mendorong Airlangga sebagai Capres.

"Kalau PDIP kita enggak tahulah, kita enggak urus rumah tangga orang. Tapi Golkar tetap Pak Airlangga. Bahkan, dari hasil Rakernas kemarin kan salah satu yang disebut PAN kan Pak Airlangga," kata Lamhot saat dihubungi, Kamis (1/9).

Lamhot menambahkan, tahapan di KIB sudah melewati tataran visi misi platform. "Kemudian kalau soal urusan capres-capres ini kan BAB terakhir," kata dia.

Tahapan tersebut, dikatakan Lamhot, tengah dijalani oleh masing-masing partai di KIB.

"Nah internal baik Golkar, PAN, PPP kan masing-masing masih melakukan proses penjaringan pasangan capres dan wapres. Tapi kan yang sekarang ini dari seluruh koalisi ini kan baru KIB," kata dia.

"Jadi semua tahapan ini tidak mungkin ujug-ujug pertemuan parpol lalu menyepakati soal capres. Itu akan didiskusikan bersama-sama dengan PAN dan PPP," kata dia.

Soal pertemuan kemungkinan apa yang terjadi usai pertemuan Airlangga dan Puan, Lamhot bicara bahwa KIB terbuka bagi partai mana pun.

"Kalau kemudian (PDIP) mau bergabung kan pintu terbuka lebar. Politik yang dibangun oleh teman-teman PDIP sekarang itu kan kita terima saja. Kita terbuka sama mereka, termasuk partai politik lain," pungkas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto direncanakan menerima safari politik Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan keduanya dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (3/9).

"Rencananya begitu (tanggal 3 September 2022)," kata Doli kepada wartawan, Rabu (31/8).

Saat ditanya soal kemungkinan membahas nama Puan yang masuk dalam bursa calon presiden (capres) Partai Amanat Nasional, Doli menjawab singkat.

"Ya silaturahmi saja," imbuh Doli.