Jawab Sindiran Jokowi, Prabowo Disebut Siap Kembalikan Lahan ke Negara
Merdeka.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera mengatakan Prabowo telah bersedia mengembalikan lahan berstatus hak guna usaha (HGU) ke negara. Salah satu alasan Prabowo setuju karena menganggap negara membutuhkan lahan-lahan itu.
"Alhamdulillah Pak Prabowo setuju pengembalian HGU karena negara sangat membutuhkan," tulis Mardani melalui akun twitter pribadinya, @MardaniAliSera, Senin (25/2).
Mardani meminta Jokowi segera menyiapkan aturan hukum dari pengembalian lahan-lahan HGU. Namun, kata dia, seharusnya tak cuma lahan milik Prabowo yang dikembalikan, tapi semua pihak yang mendapat konsesi lahan HGU.
"Segera Pak Jokowi siapkan perangkat hukumnya, sehingga semua HGU dikembalikan," ujarnya.
Dia menambahkan, kubu Prabowo-Sandiaga juga berwacana membuat payung hukum yang jelas terkait pengembalian lahan HGU.
"Tim juga sepakat jika Prabowo Sandi menang mengusulkan segera buat aturan hukum Pengembalian HGU," ungkap Mardani.
Sementara itu, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menilai pidato Jokowi yang menanti pemilik konsesi lahan HGU mengembalikan ke negara blunder. Sebab, pihak-pihak di barisan pendukung Jokowi juga menguasai ratusan lahan HGU.
"Ya (blunder), ibarat menepuk air di dulang terpercik muka sendiri. Saya apresiasi dengan desakan Walhi yang menantang agar Pak Jokowi berani membuka kepemilikan lahan dari internal pemerintahnya dan tim suksesnya," tegasnya.
"Kalau paham aturan, mestinya Presiden keluarkan peraturan perundangan yang mengatur semuanya, tidak hanya dengan lisan seperti ini," sambung Priyo.
Sebelumnya, Jokowi membanggakan program bagi-bagi sertifikat kepada rakyat Indonesia. Bagi-bagi sertifikat adalah salah satu program unggulan Jokowi-JK selama memimpin RI.
Dalam konteks ini, Jokowi kembali menyinggung ratusan ribu lahan milik Prabowo di Aceh dan Kalimantan. Dia mengatakan, bakal menanti pemilik konsesi yang berkomitmen untuk mengembalikan tanahnya ke negara.
"Jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara," jelas Jokowi dipotong oleh riuh hadirin di acara pidato politik berjudul 'Optimis Indonesia Maju' di SICC, Sentul, Jawa Barat, Minggu (24/2).
Pendukungnya langsung riuh. "Balikin, balikin, balikin," sahut para pendukung Jokowi.
Jokowi menghentikan pidatonya beberapa detik. Setelah melihat kondisi pendukungnya mulai tenang, dia kembali melanjutkan.
"Saya ulang, jadi kalau ada yang ingin mengembalikan konsesinya kepada negara," jelas Jokowi kembali disambut riuh pendukungnya. Jokowi terpaksa kembali menunda pidatonya.
"Balikin, balikin, balikin," teriak ribuan pendukung yang hadir.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca Selengkapnya