Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawab Isu Reshuffle, Sekjen PPP Bilang 'Orang Baru 3 Bulan Kerja'

Jawab Isu Reshuffle, Sekjen PPP Bilang 'Orang Baru 3 Bulan Kerja' Anggota Badan Legislasi DPR Arsul Sani. ©Liputan6.com/Delvira Hutabarat

Merdeka.com - Sekjen PPP Arsul Sani tak mendengar desas desus reshuffle di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Isu ini bermula dari kelompok atas nama Tim 9 Golkar khawatir akan ada reshuffle usai Lebaran nanti.

"Enggak ada, enggak ada ah, dari siapa? Tidak pernah dengar saya. Enggak ada (isu) reshuffle," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2).

Arsul tidak percaya akan ada otak-atik menteri dalam waktu dekat. Sebab, para menteri ini baru kerja sekitar tiga bulan lebih.

"Orang baru tiga bulan kerja," imbuhnya.

Isu Reshuffle Berhembus

Koordinator Tim Sembilan Partai Golkar, Cyrillus Kerong yang menghembuskan isu ini. Prediksi dia, paling lambat setelah Idul Fitri tahun ini.

"Jangan-jangan sebelum puasa atau setelah lebaran reshuffle," kata dia, di Kantornya, Jakarta, Jumat (14/2).

Tak tanggung-tanggung, Cyrillus memprediksi ada sekitar sembilan menteri yang akan digeser Jokowi dari kabinet Indonesia Maju.

Isu reshuffle juga disinggung oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari. Awalnya, dia merilis survei menteri berkinerja paling baik. Hasilnya Prabowo. Namun dia menegaskan, berkinerja baik belum tentu aman dari reshuffle.

"Jadi kalau melihat data ini, bisalah saya katakan keputusan pak Prabowo untuk masuk kabinet adalah keputusan yang tepat. Artinya panggung politiknya terus bertahan sampai 2024. Cuma saya ada kekhawatiran karena melihat data 5 tahun lalu, dua paling atas Anies Baswedan kena reshuffle dan Susi Pudjiastuti enggak lanjut jadi menteri. Jadi waspadalah-waspadalah," kata Qodari saat rilis survei di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Baca Selengkapnya
Jangan Keliru, Gaji Petugas KPPS Rp1,2 Juta Dibayar untuk Satu Bulan Kerja

Jangan Keliru, Gaji Petugas KPPS Rp1,2 Juta Dibayar untuk Satu Bulan Kerja

Banyak asumsi muncul selama menjadi anggota KPPS upah yang diterima yaitu Rp36 juta dengan masa kerja 30 hari yaitu 25 Januari - 25 Februari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya
Ini Arahan Irjen Iqbal kepada Ribuan Personel Penjaga Pemilu

Ini Arahan Irjen Iqbal kepada Ribuan Personel Penjaga Pemilu

Ribuan personel Polda Riau BKO untuk mengamankan TPS Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani

PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani

PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.

Baca Selengkapnya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya