Jalankan Perintah Megawati, PDIP Evaluasi Kader Malas Turun ke Masyarakat
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader yang malas untuk temui rakyat untuk out atau mundur dari PDIP. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut pihaknya telah mencatat ada beberapa kader yang saat ini berada di lingkaran kekuasaan, namun jarang turun ke masyarakat.
“Saat ini (masih) ada yang enggan, makanya diingatkan oleh Ibu Mega. Siapa yang enggan dan tidak bersedia out saja,” kata Djarot saat dikonfirmasi, Senin (31/5).
Djarot menyatakan DPP siap melakukan evaluasi bagi kader yang malas bertemu masyarakat atau hanya mau pencitraan saja.
“Partai terus dan siap mengevaluasi seluruh kader partai yang ditugaskan di tiga pilar partai yakni di struktural partai, eksekutif dan legislatif untuk menjalankan perintah dan program partai,” kata Djarot.
Sanksi dan hukuman akan menanti para kader yang membandel. “Kalau ada yang tidak giat dan semangat untuk menjalankannya akan diberikan sanksi organisasi. Semuanya sudah diatur dalam AD-ART dan peraturan partai,” ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan bahwa tiap pejabat yang merupakan kader PDIP harus tetap terjun ke desa-desa.
“Misalnya petugas partai harus turun ke bawah pelosok desa untuk membantu persoalan real yang dihadapi rakyat, seperti stunting, gizi buruk, rumah kumuh, infrastuktur jelek,” tandasnya.
Sebelumnya, Megawati menegaskan, tak boleh ada kader PDIP yang hanya menjual nama partai, namun ogah menjalankan tugas-tugasnya.
"Jangan hanya jual nama partai, hanya bisa berpakaian seragam partai, kalau disuruh kerja enggak mau," ujar Megawati, Minggu (30/5).
Dia pun meminta kader yang enggan menjadi petugas partai untuk segera mundur atau keluar dari PDIP.
"Makanya lebih baik saya bolak-balik bilang. Kalau ndak mau jadi petugas partai, saya ndak ngomongin lagi anggota partai, petugas partai, artinya jangan diberi tugas oleh partai, out begitu saja, mundur,” tegas Megawati.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait
Hasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca SelengkapnyaMegawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaDeretan Jagoan PDIP yang Gagal Terpilih di Pemilu 2024
Sejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnya