Jaket Kuning Ridwan Kamil
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi anggota Partai Golkar. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberikan jabatan strategis kepada pria yang akrab disapa Kang Emil itu. Yaitu posisi Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Penggalangan Pemilih dan Co-chair Bappilu.
Mengenakan batik bercorak hitam kuning, Ridwan Kamil diperkenalkan Airlangga sebagai anggota baru partai beringin di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (18/1). Ridwan mengenakan jaket kuning khas Partai Golkar ketika konferensi pers. Sambil memamerkan kartu tanda anggota (KTA), Ridwan melempar gestur angka empat yang merupakan nomor urut Golkar di Pemilu 2024. Ditambah lagi dengan gimmick mengendarai vespa warna kuning ketika meninggalkan kantor Golkar.
Membuka pernyataan resminya ke publik, Ridwan melemparkan pantun. Ia bilang, penantian bergabung dengan partai politik, indah pada waktunya.
"Aura Kasih naik Gocar ke Surabaya, perginya belanja baju kebaya. Terima kasih Golkar atas penerimaannya, mari bersama sejahterakan Indonesia," ucap Ridwan.
"Semua indah pada waktunya, jadi ini adalah keindahan, waktu yang pas karena tadi saya menyatakan siap, terus berkhidmat kepada masyarakat, membangun melalui dimensi baru yaitu bergabung di partai politik," sambungnya.
2 Tahun Mantapkan Diri
Ridwan pun bercerita, sudah lebih dari dua tahun melirik Golkar menjadi tempat berlabuhnya di dunia politik.
Salah satu yang membuatnya yakin bergabung dengan Golkar adalah Jusuf Kalla. Serta saran dari keluarga dan senior-senior Golkar lainnya.
"Semua (berkomunikasi) Pak Ginanjar, Pak Akbar Tanjung, Pak Jusuf Kalla sudah ketemu hari Sabtu. Pak Ical (Aburizal Bakrie), Pak MS Hidayat. Semua saya datangi, orang muda harus sopan sama orang tua. Salah satunya berkomunikasi minta restu," ungkap Ridwan.
Kehadiran Ridwan Kamil menjadi anggota baru partai berlambang beringin membuat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto semakin pede menghadapi Pemilu 2024. Khususnya di wilayah Jawa Barat yang kini dipimpin oleh Ridwan Kamil.
"Insya Allah Partai Golkar optimis karena sekarang di Jawa Barat kita sudah jauh membaik, di timur kita sudah membaik," ujar Airlangga.
Keuntungan Golkar dan Ridwan Kamil
Dengan bergabungnya Ridwan Kamil dinilai akan membawa dampak yang baik bagi Golkar di Pemilu 2024. Pengamat politik Dedi Kurnia Syah memandang Ridwan Kamil bisa menjadi tim sukes untuk memenangkan Golkar di Jawa Barat khususnya.
"RK hanya berdampak pada Golkar Jawa Barat. Sebagai tim sukses, RK akan banyak menguntungkan Golkar dari sisi promosi dan propaganda," ujar Dedi kepada wartawan, Jumat (20/1).
Jabatan strategis Ridwan Kamil sebagai wakil ketua umum penggalangan pemilih diharapkan dapat menggiring opini publik dan memperkuat partai Golkar.
Bersamaan dengan ini, Ridwan juga mendapatkan keuntungan. Meski bukan sebagai calon presiden, tetapi mengamankan posisinya untuk maju periode kedua di Jawa Barat.
"Situasi ini membuka peluang adanya orientasi di luar Pilpres, pertama; RK mengamankan peluang keter-usungan-nya di Pilkada Jawa Barat, mungkin saja RK mengalami kekhawatiran jika tidak bergabung dengan Golkar, maka ia bisa kehilangan momentum Pilkada," jelas Dedi.
Peluang di Pilpres 2024
Bahkan, Ridwan Kamil punya peluang besar mendapatkan kursi di kabinet bila berhasil memenangkan Golkar di Pemilu dan Pilpres 2024.
"Kalaupun tidak berlaga di Pilgub, jika Golkar menang, dia pasti akan masuk kabinet," ucap Dedi.
Hanya saja, peluang Ridwan untuk maju sebagai calon presiden 2024 cukup berat. Karena harus mengalah kepada Airlangga Hartarto yang telah diputuskan Golkar dalam Munas sebagai calon presiden.
"Karena akan sulit memunculkan Capres-Cawapres sesama Golkar, mengingat ada Airlangga yang mendominasi kandidat Capres, juga Cawapres. Jika RK mengejar agenda masuk kontestasi itu semestinya ia bergabung dengan PPP atau PAN," jelas Dedi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar
Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Bicara Peluang Ridwan Kamil: Antara Cagub Jakarta atau Jawa Barat
Golkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ogah Tanggapi Wacana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Saja
Politisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Ridwan Kamil yang Lagi 'OTW' Jakarta
Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya