Jadi Jurkam Demokrat, Soekarwo siap curi simpati rakyat

Merdeka.com - Soekarwo dipercaya Partai Demokrat sebagai juru kampanye (jurkam) nasional khususnya di Pulau Jawa. Partai yang dinahkodai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berharap gubernur Jawa Timur itu mampu menggaet simpati rakyat.

Soekarwo yang juga menjabat wakil ketua DPP dan DPD Partai Demokrat Jawa Timur itu, ditunjuk untuk menjadi jurkam di daerah Banten, Jawa Tengah sampai Jawa Timur.

Penunjukan Soekarwo sendiri sebagai Jurkamnas Partai Demokrat diprediksi bakal memanaskan suasana kampanye Pemilu Legislatif 2014 ini.

Sebab, bakal ada beberapa kekuatan besar (partai besar) yang siap bertarung merebutkan simpati rakyat, khususnya di Pulau Jawa ini. Kekuatan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sendiri juga tidak bisa dianggap remeh.

Partai berlambang kepala banteng moncong putih itu, juga bakal menurunkan tokoh fenomenal, Joko Widodo (Jokowi). Gubernur DKI ini juga akan ditunjuk sebagai Jurkamnas lintas provinsi oleh PDIP, dengan harapan mampu memenangkan Pemilu 2014.

Sementara penunjukan Soekarwo sebagai Jurkamnas, diyakini oleh Partai Demokrat akan mampu mencuri simpati rakyat khususnya di Pulau Jawa.

"Menjadi Jurkam lintas provinsi ini ditunjuk langsung oleh ketua umum (SBY). Ini diputus satu bulan lalu melalui rapat DPP Partai Demokrat," kata Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut, Jumat (14/3).

Pakde Karwo sendiri, mengelak jika penunjukan dirinya itu sebagai bentuk strategi partai untuk memenangkan Pemilu. "Saya tidak tahu pertimbangan strategis apa, sehingga harus berkampanye di seluruh provinsi di Pulau Jawa ini," elak Soekarwo.

Pakde Karwo menduga, penunjukkan dirinya itu karena dia masuk sebagai Korwil Badan Pemenangan Pemili (Bapilu) di Pulau Jawa. Sehingga SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat menunjuknya menjadi Jurkamnas.

Dikatakan Pakde Karwo, dari surat yang diterimanya, hanya dia yang masuk dalam daftar Jurkamnas lintas provinsi dari unsur Ketua DPD Partai Demokrat yang lintas provinsi.

"Dari surat yang saya terima, hanya nama saya (Ketua DPD partai), mungkin belum lengkap. Bisa jadi, ada yang lain (nama Ketua DPD partai lain yang jadi Jurkamnas), tapi sementara hanya nama saya," ucapnya.

Soekarwo sendiri mengaku, untuk menjadi Jurkamnas itu, dia sudah mengajukan cuti susulan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, yang awalnya sebagau jurkam di daerah, tapi kini sudah nasional.

Menurutnya, penunjukkan tersebut mungkin karena di jawa Timur memiliki managemen paling lengkap, ada yang menjadi kepala daerah, ada unsur aspirasi. Jadi tidak hanya mengandalkan struktural partai saja.

"Kampanyenya digelar siang hari, bisa jadi setelah kampanye saya pulang. Tapi, saya belum tahu jadwalnya nanti seperti apa," tandas Soekarwo.