Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu Partai Baru Amien Rais, PAN Sindir Kegagalan Partai Matahari Bangsa

Isu Partai Baru Amien Rais, PAN Sindir Kegagalan Partai Matahari Bangsa Amien Rais. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - DPP PAN tak khawatir dengan isu sang pendiri partai Amien Rais akan membuat parpol baru. Indikasi ini tampak setelah putra Amien, Hanafi Rais mundur dari pengurus partai dan anggota DPR.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengaku partainya tak melakukan manuver apapun atas isu pendirian parpol baru tersebut.

"PAN tidak khawatir dan tidak melakukan gerakan apapun atas isu rencana pendirian partai politik baru," kata Yoga, Sabtu (9/5).

Menurut Yoga, pengurus dan kader PAN adalah manusia rasional dan cerdas dan telah teruji untuk menentukan pilihan politiknya sendiri-sendiri.

Dulu di pemilu 2009, kata dia, ada Partai Matahari Bangsa (PMB), yang diprediksi akan menggerogoti tubuh PAN. Namun ternyata prediksi itu salah. PMB tidak lolos parliamentary threshold 2,5 persen.

"Apalagi ke depan, suatu tantangan bagi partai-partai baru untuk dapat lolos parliamentary threshold yang lebih dari 4 persen," kata Yoga.

Kondisi seperti ini bagi pengurus dan kader PAN, kata Yoga, tentu akan menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pilihan politiknya.

"Apalagi setelah melihat rakernas I PAN tanggal 5 Mei 2020 lalu. Semua DPW dan DPD begitu kompak, solid, dan riang gembira menyambut tantangan di pemilu 2024 nanti," ungkapnya.

Yoga sendiri sanksi akan kabar bahwa Amien Rais berencana ingin membentuk partai baru. Menurutnya, Amien Rais adalah salah satu pendiri PAN. Selain Amien masih banyak lagi seperti AM Fatwa, Gunawan Muhammad, Toety Herawaty, Albert Hasibuan, Sindhunata, Faisal Basri, Putrajaya Husein, dan lainnya.

"Pertanyaannya, benarkah Pak Amien akan mendirikan partai politik baru dan akan meninggalkan PAN?" tanya Yoga menyanksikan.

Pasalnya menurut Yoga, cinta Amien Rais terhadap PAN begitu besar. Bahkan di beberapa hasil lembaga survei menyatakan bahwa terjadi hubungan tak terpisah antara PAN dan Amien Rais.

"Di publik, antara PAN dan Amien Rais sudah menyatu," katanya.

Kendati begitu, kata Yoga jika memang kubu Amien Rais ngotot untuk membentuk partai tandingan PAN dirinya tak bisa berbuat apa-apa. Hal itu merupakan hak dari tiap warga negara Indonesia yang dijamin oleh konstitusi. Yakni hak atas politik dan hak untuk kebebasan dalam mengemukakan pendapat dan berkumpul.

"Jika Pak Amien Rais, seperti yang diberitakan media, merencanakan akan membentuk partai politik baru, itu adalah hak politik Pak Amien Rais yang dijamin Undang-undang. Hak politik tidak bisa dikekang," tuturnya.

Yoga mengatakan, jika nanti terwujud partai politik baru yang didirikan Amien Rais, maka dapat dikatakan Amien Rais telah meninggalkan PAN, partai yang didirikan.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaga Suara Rakyat, Rektor UMJ Minta Putusan MK soal Penghapusan PT Diberlakukan 2024

Jaga Suara Rakyat, Rektor UMJ Minta Putusan MK soal Penghapusan PT Diberlakukan 2024

Dengan diterapkannya parliamentary threshold sebesar 4%, berdampak kepada banyak suara rakyat tidak dipakai.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan

Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan

Adanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan MK! Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah untuk Pemilu 2029, Tetap Berlaku di 2024

VIDEO: Kejutan MK! Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah untuk Pemilu 2029, Tetap Berlaku di 2024

Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan tentang ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya