Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu barter politik Budi Gunawan dan Ahok, PDIP merasa dipojokkan

Isu barter politik Budi Gunawan dan Ahok, PDIP merasa dipojokkan Budi Gunawan. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Penunjukan ini dinilai sebagai barter politik agar PDIP mengusung Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017.

Menanggapi isu ini, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno merasa isu tersebut menyudutkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini. Dia membantah tegas ada transaksi politik antara penunjukan BG yang mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu dengan Ahok. Hingga saat ini, PDIP belum menentukan akan mendukung siapa di Pilgub DKI.

"Itu spekulasi politik untuk memojokkan partai kami, seakan partai ini transaksional, partai yang bisa menjual belikan prinsip, enggak begitu," kata Hendrawan saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (5/9).

Hendrawan menegaskan, penunjukan Budi Gunawan merupakan hak prerogatif seorang Presiden Jokowi. Meskipun dia mengakui, Jokowi meminta saran kepada PDIP sebelum menunjuk BG sebagai calon kepala BIN.

"Kan tentu sebagai presiden, meminta saran bagi semua pihak, wajar kalau minta saran ke semua termasuk kepada PDIP, kalau untuk kami kapasitas (meminta saran) tentu ketua umum," kata Hendrawan.

Sekali lagi, dia membantah isu bahwa PDIP lakukan barter dengan Jokowi dalam hal penunjukan BG sebagai calon kepala BIN.

"Sepenuhnya hak presiden dan melihat kapasitas kompetensi seseorang ditempatkan di jabatan bergengsi, itu kapasitas presiden," tutur dia.

Soal keputusan PDIP di Pilgub DKI 2017, Hendrawan tak mau bicara banyak. Dia hanya menyatakan, masih ada waktu untuk PDIP memutuskan siapa yang akan diusung.

"Kalau deadline kan tanggal 21 sampai 23 September, PDIP karena kursinya cukup, kalau mau bisa mendaftar di jam terakhir. Itulah kenikmatan yang tidak bisa dinikmati semua parpol, tapi tentu komunikasi politik selalu dilakukan," pungkasnya.

Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Izha Mahendra menilai ada deal politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait pencalonan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Sutiyoso.

"Para politisi dan analis meyakini bahwa kalau Pak Jokowi mengajukan Budi Gunawan sebagai kepala BIN, maka PDIP akan mendukung Basuki T Purnama (Ahok) pada pilkada mendatang. Itulah yang sudah diprediksi dalam bargain politik ini," kata Yusril di Jakarta, Minggu (4/9).

Ia berpendapat, meski di internal PDI-Perjuangan menentang hal tersebut, namun arah semakin terlihat karena di internal partai berlambang kepala banteng itu terus memberi sinyal mendukung calon petahana.

"Kita menganggap kecenderungan terbesar tetap akan mendukung Pak Ahok," tambahnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
Eks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Eks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup De Gadjah: Tak Punya Cita-cita Terjun ke Dunia Politik, Kini Pimpin Gerindra Bali

Perjalanan Hidup De Gadjah: Tak Punya Cita-cita Terjun ke Dunia Politik, Kini Pimpin Gerindra Bali

Di jajaran Ketua-ketua partai politik di Bali, Made Muliawan Arya bisa disebut sebagai yang paling muda usianya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Politikus PDIP Curiga Terkait Hak Angket Pemilu

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Politikus PDIP Curiga Terkait Hak Angket Pemilu

Selain itu, dia pun melihat tugas dan kewenangan IPW tak ada kaitannya dengan pelaporan kepada pihak polri maupun KPK.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Hubugan Prabowo-Megawati Baik, Kapan Segera Bertemu?

Gerindra Klaim Hubugan Prabowo-Megawati Baik, Kapan Segera Bertemu?

Habiburokhman mengklaim hubungan Prabowo-Megawati baik seperti pilpres lalu saat Prabowo melawan Jokowi yang didukung PDIP

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya