Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Internal KPK tak rela Abraham Samad cawapres

Internal KPK tak rela Abraham Samad cawapres Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi . ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pro dan kontra muncul sejalan dengan makin santernya kabar Abraham Samad menjadi salah satu cawapres bagi calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo . Unsur pimpinan di lembaga antikorupsi itu memberi sinyal agar sang ketua menuntaskan komitmennya.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Zulkarnain, melontarkan pernyataan memperingatkan sejawatnya, Abraham Samad . Dia meminta koleganya itu supaya tidak tergiur politik.

Zulkarnain mengatakan, memang dalam undang-undang tidak melarang pimpinan KPK terjun ke dunia politik. Tetapi, lanjut dia, jika hal itu dilakukan maka bisa menjadi contoh buruk.

"Kita jangan terpaku sama undang-undang saja. Kontrak kita kan sudah jelas, pemberantasan korupsi," kata Zulkarnain kepada awak media di Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (12/5).

Zulkarnain mengingatkan agenda pemberantasan korupsi masih menumpuk. "Ya jelas dong. Korupsi kan masih banyak. Masih banyak kerjaan kok. Apalagi Pak Busyro ( Busyro Muqoddas ) mau berakhir tahun ini," ujar Zulkarnain.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengingatkan jika pimpinan KPK sudah merapat kepada kekuatan politik tertentu, maka dikhawatirkan terjadi benturan kepentingan. Abraham juga harus rela meninggalkan jabatannya jika memang tertarik jadi cawapres.

"Ketika seorang pimpinan KPK siapapun, saya tegaskan siapapun, sudah berafiliasi politik menjadi cawapres misalnya atau capres sekalipun, tentu dia harus keluar dari KPK , mengundurkan diri," kata Johan.

Mantan pimpinan KPK , Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan jika Samad menerima lamaran parpol, maka sama saja dia mempertaruhkan kredibilitas KPK .

"Sama sekali tidak (berdampak pada pemberantasan korupsi, kredibilitas KPK yang akan terdampak," kata Erry.

Dia pun menyarankan Samad untuk mundur dari ketua KPK , jika berminat atau berniat maju cawapres. "Agar tidak ada benturan kepentingan, dan jangan sampai kinerja lembaga seolah menjadi bagian dari publikasi," terang Erry.

Abraham saat ditanya apakah benar dirinya ditawari Cawapres oleh Jokowi , lebih memilih merendah. Dia menilai banyak pimpinan-pimpinan KPK yang lebih hebat darinya.

"Di KPK banyak orang hebatnya seperti Pak BW, BM, Zul, Adnan Pandu Praja. Para Penyidik semua hebat-hebat kalau saya ini orang biasa-biasa saja," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres

Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres

Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad jadi Saksi Kasus Korupsi APD Kemenkes

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad jadi Saksi Kasus Korupsi APD Kemenkes

KPK memanggil Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Al-haddar untuk diperiksa keterkaitannya atas kasus korupsi pengadaan Alat Alat Pelindung Diri (APD) Kemenkes RI

Baca Selengkapnya
Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK

Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK

Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.

Baca Selengkapnya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang

KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang

Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres

Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres

Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.

Baca Selengkapnya