Ini tanggapan Mentan soal laporan Dipo Alam ke KPK
Merdeka.com - Laporan Sekretaris Kabinet Dipo Alam soal kongkalikong anggaran pemulusan proyek di tiga kementerian dengan DPR ditanggapi positif oleh Menteri Pertanian Suswono. Sebab, Suswono bahkan menyatakan kelegaan dengan laporan Dipo tersebut.
"Alhamdulillah Pak Dipo sudah melaporkan ke KPK. Kami tinggal menunggu proses selanjutnya," kata Suswono di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (17/11).
Menurutnya, ada beberapa hal yang tidak sesuai fakta dari hasil laporan data tersebut. Namun, jika Dipo menyakini hal tersebut sebuah kebenaran lebih tepat diserahkan di penegak hukum daripada berwacana ke publik.
"Dari yang saya baca sih ada yang beberapa tidak sesuai dengan fakta," kata dia.
Politikus PKS ini mengatakan, kongkalikong seperti ini hal biasa, sebab pengawasan di kementerian yang dipimpinnya terbatas. Sehingga langkah Dipo sangat didukung dengan melaporkan ke KPK.
"Ini sangat umum, mungkin saja pengawasan kami terbatas, mungkin saja terjadi. Karena ini sangat penting daripada berwacana di publik, lebih baik diserahkan ke KPK. Saya mendukung," tandas dia.
Namun, dia mengatakan laporan tersebut tidak ada nama pelaku-pelakunya. Maka hal ini sama halnya dengan surat kaleng.
"Karena tidak ada namanya berarti kan surat kaleng," ucap dia.
Suswono pun mengatakan akan menindak lanjuti perkara ini, bahkan akan memerintahkan Irjen untuk menindaklanjuti hal praktik kongkalikong ini.
"Saya akan menindaklanjuti. Memerintahkan Irjen melakukan tindak lanjut. Saya tawarkan kalau perlu saya ikut mengantar. Alhamdulillah sudah diserahkan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaDPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaTak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Laporan Awal Dana Kampanye PDIP Terbanyak Capai Rp183 Miliar, PBB Terkecil Rp301 Juta
Setelah PDI Perjuangan, penerimaan partai terbesar selanjutnya adalah PAN, Golkar dan PPP senilai Rp20-an miliar.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Terima 149 Laporan Sepanjang Tahun 2023
Dari 62 laporan dugaan pelanggaran kode etik yang diterima Dewas KPK, sebanyak enam laporan telah ditindaklanjuti karena bukti atau alasan yang cukup.
Baca SelengkapnyaPKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Baca SelengkapnyaDicegah KPK Keluar Negeri Terkait Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Begini Reaksi Sekjen DPR
KPK mencegah Sekjen DPR keluar negeri terkait kasus korupsi pengadaan rumah dinas.
Baca Selengkapnya