Merdeka.com - Plt Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pertemuan pengusaha besar Tommy Winata dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dan dirinya tak membahas hal penting.

Bahkan ia menyebutkan tak ada menghasilkan apa-apa dalam pertemuan tersebut.

"Nggak ada apa-apa. Pertemuan biasa saja," kata Hasto yang terburu-buru menuju lift di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (22/12).

Namun ia mengatakan dalam pertemuannya tersebut hanya membahas bantuan kemanusiaan.

"Bahas bantuan kemanusiaan saja," ujarnya.

Sebelumnya, Pengusaha besar Tommy Winata hadir dalam acara memperingati Hari Ibu di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Senin (22/12).

Dalam pantauan merdeka.com, pria yang dikenal sebagai pemilik Grup Artha Graha atau Artha Graha Network dan juga pendiri yayasan Artha Graha Peduli itu hadir dalam acara sebuah bazar murah di depan lapangan parkir DPP PDIP yang juga dipelopori oleh yayasannya.

Tommy sebelumnya sempat terkesan bersembunyi di keramaian warga Lenteng Agung yang hadir di acara Bazar Murah ini. Tommy mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Serta hanya menggunakan topi sebagai penutupnya.

Tak berselang lama, Tommy pun membuka topinya dan bergabung dengan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning.

Kemudian Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri hadir di bazar tersebut sekitar pukul 12.15 Wib. Dirinya yang langsung disambut oleh warga yang hadir untuk mengantre sembako murah tersebut.

Megawati pun langsung berada di atas podium kecil bersama Tommy Winata. Kemudian menyerahkan simbolik bantuan sembako yang langsung diserahkan oleh Tommy. Tak berselang lama, Tommy dan Mega langsung bergegas pergi namun tidak semobil menuju kantor DPP PDIP.

Setelah tiba di Kantor DPP PDIP, Tommy, Mega dan Hasto memasuki salah satu ruangan di lantai 1 Kantor DPP PDIP. Wartawan pun dilarang oleh petugas keamanan berbaju safari untuk tak memasuki ruang tersebut dengan alasan makan siang.

Dalam rangka peringatan hari ibu, PDIP mengadakan bazar murah dan diadakan workshop bagi 68 kader Muda PDIP di House of Eva Jagakarsa. Selain itu pada puncak acaranya, akan diberikan Sarinah Award kepada 10 wanita berprestasi.