Merdeka.com - Ketua DPP PDIP bidang politik dan keamanan Puan Maharani meyakini, pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mampu meredam tingginya tensi politik jelang Pemilu Serentak 2019 mendatang. Puan juga menyatakan pertemuan dengan Prabowo hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.

"Ya insya Allah. Politik sama silaturahmi ya satu hal yang berbeda," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/5).

Puan mengaku dirinya telah mengenal Prabowo sejak lama. Sehingga, hubungannya dengan Prabowo juga sangat baik. Menurutnya, tak ada beban apapun untuk bertemu dengan Prabowo.

"Ya memang saya kenal dari dulu saat beliau masih muda, saya juga masih lebih muda dari sekarang jadi ya, alhamdulillah akrab, enggak ada yang kemudian menjadi beban untuk enggak bertemu," tegas Puan.

Lebih lanjut, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengungkapkan, bakal membahas hal-hal ringan dengan Prabowo seperti situasi politik terkini.

"Ya biasanya ketawa-ketawa saja, ngomong situasi masa kini. Kemudian ya lain-lain lah banyak hal tidak ada yang spesifik," tandas Puan.

Senada dengan Puan, politikus PDIP, Hendrawan Supratikno menilai, pertemuan antara tokoh politik adalah hal wajar. Menurut dia, komunikasi bisa mengurangi kesalahpahaman yang terjadi.

"Politik persaudaraan, politik gotong royong, politik kebangsaan. Komunikasi antartokoh akan mengurangi kesalahpahaman, akan memperkokoh persatuan anak bangsa," kata Hendrawan saat dihubungi merdeka.com.