Ini kata KPU jika 7 daerah tetap diisi calon tunggal
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperpanjang masa pendaftaran 9-11 Agustus bagi 7 daerah yang hanya memiliki calon tunggal agar dapat mengikuti Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
Menurut Komisioner KPU Ida Budhiarti, jika dari waktu yang telah dikeluarkan oleh KPU masih ada yang tidak mencalonkan diri, maka dipastikan daerah terebut akan mengalami penundaan pilkada pada tahapan berikutnya.
"Apabila sampai batas akhir pendaftaran 11 Agustus tidak tercapai sekurang-kurangnya dua calon atau tetap saja calon tunggal, maka sesuai ketentuan UU dan PKPU, kami akan melakukan penundaan seminggu tahapan di daerah tersebut untuk melakukan tahapan pilkada pada tahap berikutnya," terang Ida di gedung KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (7/8).
Terkait apakah waktu yang kembali diberikan oleh KPU ini memadai, Ida menegaskan, pada dasarnya proses pilkada sudah diumumkan jauh-jauh hari dan tentu saja pembukaan kembali pendaftaran 9-11 Agustus adalah waktu yang cukup memadai.
"Persoalan apakah waktu (perpanjangan) ini memadai, dalam pandangan kami cukup memadai. Karena sejatinya parpol sudah mempunyai cukup waktu dan bahkan sebelum pendaftaran sudah kami sosialisasikan bagaimana mekanisme dan proses pendaftaran," papar dia.
Namun demikian, Ida mengaku, KPU tetap optimis pelaksanaan pilkada serentak tetap berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh KPU. Kata dia, optimisme KPU mesti didukung oleh semua pihak agar apa yang direncanakan bisa berjalan sebagaimana mestinya.
"Kami optimis pilkada serentak dilaksanakan sesuai waktu. Tentu saja optimisme penyelenggara pemilu tidak akan bermakna apabila tidak didukung oleh semua pihak yang menyokong Pilkada 9 Desember nanti," pungkas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok
Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaCerita Jokowi Diperintah Mensesneg Hadiri Konsolidasi Nasional KPU: Mestinya Saya Bisa Tidur, Libur
Dalam arahannya, Jokowi meminta KPU pusat sampai daerah harus siap menjalankan pemilu yang jujur, adil dan dipercaya oleh rakyat
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnya