Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini gagasan Zulkifli Hasan jika terpilih jadi ketum PAN

Ini gagasan Zulkifli Hasan jika terpilih jadi ketum PAN Zulkifli Hasan diperiksa KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Calon Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyatakan gagasannya ke depan jika terpilih menjadi ketua umum PAN periode 2015-2020. Salah satu gagasannya ialah menerapkan konvensi bagi calon presiden untuk diusung pada Pilpres 2019.

Sehingga dipastikan ia tidak akan maju sebagai calon presiden jika berhasil mengalahkan pesaing incumbentnya, Hatta Rajasa.

"Posisi ketua umum PAN itu bukan segala-galanya. Tidak harus (ketum PAN menjadi) capres atau cawapres. Tapi tugas ketum itu mengurus partai, melayani rakyat. Itu tugas pokok. Nanti PAN akan melakukan konvensi capres, tujuannya untuk memberikan ruang bagi anak bangsa yang terbaik," kata Zulkifli yang baru tiba di Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2) dini hari.

Selain itu, ketua MPR itu menjelaskan gagasan lainnya, yakni pengurus partai di pusat tidak akan sepenuhnya memegang nakhoda partai. Melainkan, akan merangkul pengurus di daerah untuk bersama-sama mengurusi partai berlambang matahari putih itu.

"(Pengurus) Pusat itu tidak akan mencengkram (pengurus daerah). Ada kesetaraan. Memberi otoritas pada daerah," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.

Baca Selengkapnya
Bicara Jatah Menteri, Zulkifli Hasan Klaim Suka Duka PAN dan Prabowo Panjang
Bicara Jatah Menteri, Zulkifli Hasan Klaim Suka Duka PAN dan Prabowo Panjang

Zulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Zulkifli Hasan: Jokowi Enggak Usah Ke Sana Ke Mari, Sudah Ada Rumah Namanya PAN
Zulkifli Hasan: Jokowi Enggak Usah Ke Sana Ke Mari, Sudah Ada Rumah Namanya PAN

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keluarga PAN.

Baca Selengkapnya
Ditanya KTA PAN untuk Presiden Jokowi, Begini Jawaban Zulkfili Hasan
Ditanya KTA PAN untuk Presiden Jokowi, Begini Jawaban Zulkfili Hasan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Kursi Menteri PAN Lebih Banyak dari yang Diharapkan: Zulifki Hasan Mungkin Bakal Kaget
Prabowo Beri Sinyal Kursi Menteri PAN Lebih Banyak dari yang Diharapkan: Zulifki Hasan Mungkin Bakal Kaget

Menurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim
Reaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim

Hasbi Hasan tak terima dituntut 13 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu
Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu

Hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya