Ini 10 prestasi nyata Jusuf Kalla di pemerintahan
Merdeka.com - Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, lahir pada 15 Mei 1942 di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Jusuf Kalla atau JK mengawali karirnya sebagai pengusaha. Kemudian masuk dalam lingkaran pemerintah ketika diangkat sebagai Menteri Perindustrian di masa pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). JK juga dipercaya sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di bawah pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Dia lantas mengundurkan diri untuk maju sebagai calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono. JK pun terpilih menjadi wakil presiden (wapres).
Saat ini, melalui Munas Palang Merah Indonesia ke XIX, Jusuf Kalla terpilih menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia periode 2009-2014. Selain itu beliau juga terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2012-2017 dalam Muktamar VI DMI di Jakarta.
Saat menjabat berbagai posisi di pemerintahan, banyak hal yang dikerjakan oleh JK. Berbagai prestasi tersebut antara lain:
1. Ketika terjadi kerusuhan di Ambon, JK tampil sebagai juru damai melalui pertemuan Malino I dan II , demikian juga kerusuhan di Poso, Sulawesi Tengah. ( Saat itu JK menjabat sebagai Menko Kesra RI dalam Kabinet Gotong Royong).
2. Saat menjabat sebagai Wakil Presiden (wapres) RI, JK membawa kedamaian di Nanggroe Aceh Darussalam dengan mempertemukan RI dan GAM di Helsinki, Finlandia.
3. JK sebagai wapres pasang badan menurunkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menggantinya melalui Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi rakyat miskin. Bahkan JK melakukan kenaikan harga BBM sebanyak dua kali dan dilakukan saat bulan puasa.
4. JK sukses melakukan program konversi minyak tanah ke gas.
5. JK menjaga stabilitas harga beras di pasar yang dapat dijangkau oleh masyarakat serta menyediakan beras bagi masyarakat serta menyediakan beras bagi masyarakat tak mampu (RASKIN)
6. JK membangun 10.000 megawatt listrik untuk mengatasi pemadaman dengan menggunakan bahan bakar dari batubara.
7. JK mengangkat industri dalam negeri dengan penggunaan dan mengharuskan bawahannya memakai sepatu produksi Indonesia produksi Cibaduyut, Bandung. Ia malah memperbolehkan namanya digunakan secara gratis oleh seorang pengusaha sepatu Cibaduyut sebagai merek yakni "JK Collection."
8. JK membuat program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP. BOS dimulai sejak Maret 2005 BOS dan merupakan dana kompensasi dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) yang bergulir sejak Maret lalu. Dengan BOS, siswa tak perlu bayar SPP lagi.
9. JK telah menaikkan gaji dan kesejahteraan para guru. JK juga meminta agar para guru yang kesejahteraannya meningkat hingga dua kali lipat mengimbangi dengan pengabdian dan profesionalisme yang tinggi.
10. JK telah menaikkan gaji dan menyediakan gaji ke 13 bagi PNS, tentara dan pejabat negara. Alasannya saat itu, mereka butuh biaya untuk membayar uang sekolah putra-putri mereka pada bulan Juli. (skj)
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang
Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!
Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca Selengkapnya