Ingin jadi Cawapres Jokowi, Cak Imin akan proaktif komunikasi dengan Ketum partai
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar berkeinginan kuat menjadi cawapres Joko Widodo atau Jokowi pada Pemilu 2019 mendatang. Pada Minggu (25/3), Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, berziarah ke makam mantan Ketua MPR, Taufiq Kiemas di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Cak Imin meminta izin menjadi cawapres Jokowi.
Agar mendapatkan dukungan dari parpol pengusung Jokowi sebagai cawapres, Cak Imin mengatakan akan proaktif menjalin komunikasi dengan para ketua umum (ketum) parpol. Seperti diketahui beberapa parpol telah memutuskan dukungan terhadap Presiden Jokowi pada Pemilu mendatang yaitu PPP, NasDem, Golkar, Hanura, dan PDIP.
Sampai sejauh ini, Cak Imin mengatakan belum ada jadwal bertemu dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Belum (ada jadwal). Tapi saya akan proaktif juga menghubungi para ketua umum," ujarnya ditemui usai dilantik sebagai Wakil Ketua MPR di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/3).
Terkait posisinya sebagai Wakil Ketua MPR dapat berpengaruh terhadap peningkatan elektabilitasnya sebagai cawapres, mantan Menteri Tenaga Kerja ini enggan mengomentari. "Cawapres itu kan masih lama. MPR hari ini," kata dia.
Setelah duduk di jabatan barunya, ia akan lebih rajin turun ke daerah-daerah untuk sosialisasi empat pilar kebangsaan. Namun ia menolak jika itu akan dimanfaatkan untuk meningkatkan popularitasnya sebagai cawapres.
"Tanpa menjadi Wakil Ketua (MPR) kita juga menggunakan daerah sebagai basis-basis sosialisasi MPR, sosialisasi empat pilar. Nah sekarang lebih giat lagi dengan cara agar seluruh tantangan dan persoalan yang dihadapi dalam hal ancaman disintegrasi bangsa bisa diatasi. Pilar bangsa harus terus disosialisasikan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawaban Santai Cak Imin Dapat Salam dari Jokowi
Pesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres
Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Kubu Prabowo Temukan 16 Pelanggaran Pilpres 2024: Mengada-ada
Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaWacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya
Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca Selengkapnya