Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin Golkar demokratis, Priyo menyatakan siap maju jadi ketum

Ingin Golkar demokratis, Priyo menyatakan siap maju jadi ketum Priyo Budi Santoso. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyatakan akan maju sebagai pesaing Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Meski tidak diunggulkan, Priyo menyebut keputusannya maju sebagai calon ketum karena ingin mempertahankan budaya demokratis di Partai Golkar.

"Saya mohon izin maju sebagai calon Ketua Umum. Saya tahu pak Airlangga difavoritkan dan konon kuat," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/12).

Dia mengungkapkan, langkah maju tersebut diambil karena Golkar bukan partai yang bertumpu pada figur sentral seperti PDIP atau saat dipimpin oleh Soeharto. Untuk itu, Priyo menyarankan agar DPP memberikan kesempatan bagi kader Golkar yang ingin bertarung menjadi ketua umum.

"Dia lebih bagus tapi nanti di Munaslub buka saja pintu itu. Pintu dibuka dan pak Airlangga calon oke silahkan, Bu Titiek mau nyalon silakan. Saya juga karena terpanggil situasi darurat ini semacam ini saya juga nyalon dan juga jangan dihalang-halangi," ujarnya.

"Mungkin pak Aziz juga ingin nyalonin setelah itu berkompetisi secara sehat. Atau siapa tahu itu diajak Munaslub tadi kemudian terjadi hal yang luar biasa. Oke lah kami mundur. Silakan yang jadi ketum biar saja," tambah Priyo.

Meski demikian, Wakil Ketua DPR ini mengaku masih mencari celah agar proses pemilihan ketua umum baru tidak dilakukan secara aklamasi. Pandangan soal pemilihan ketum harus dilakukan secara demokratis akan disampaikan saat Rapimnas dan Munaslub.

"Saya tidak tahu mekanisme apa yang masih memungkinkan bagi saya atau orang lain. Saya terpanggil hanya keadaan darurat begini kok menjadi aklamasi di pleno," jelasnya.

Demi memuluskan niatnya, Priyo menuturkan akan berkomunikasi dengan para senior Partai Golkar. Tak hanya para senior, Airlangga akan ditemui membahas rencananya maju sebagai Ketum Partai Golkar.

"Tapi saya pasti akan berkomunikasi dengan semua sahabat. Pak Airlangga, Pak Aziz, senior-senior. ARB, Akbar Tanjung, Habibie tentu dua Ketua saya," tukas Priyo.

Diketahui, Airlangga Hartarto dipilih menjadi ketua umum Partai Golkar untuk mengisi kekosongan usai Setya Novanto ditahan KPK karena kasus korupsi e-KTP. Jabatan Airlangga akan dikukuhkan dalam Munaslub yang akan digelar pada 18-20 Desember 2017 di Jakarta.

Ketua Harian Nurdin Halid mengatakan, setelah mendalam membahas dengan penuh kekeluargaan, maka rapat pleno memutuskan berdasarkan AD/ART sehubungan dengan masalah hukum Setya Novanto, maka jabatan Ketum Golkar dinyatakan nol dan sesuai pasal 14 pengisian PAW.

"Penggantian ketua umum kepada bapak Airlangga Hartarto. Jadi ini bukan Plt, tapi definitif," kata Nurdin.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya