Ingin fokus urus APBN, Sri Mulyani batal masuk tim kampanye Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan dirinya batal masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Sri mengatakan, dirinya ingin fokus menjalankan tugas sebagai bendahara negara.
"Presiden melihat kepentingan lebih besar dari sisi perekonomian. Selama ini kan saya sudah menyampaikan saya fokus untuk mengelola keuangan negara. Dan situasi membutuhkan perhatian," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/8).
Mengenai namanya yang tiba-tiba masuk dalam daftar TKN Jokowi-Ma'ruf, Sri enggan menanggapi. Dia hanya merespons dengan senyuman.
"Pokoknya saya mengatakan saya fokus di APBN dan itu sesuai dengan Presiden," tegas dia.
Senin (20/8) kemarin, sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyerahkan daftar nama TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam daftar tersebut ada beberapa nama menteri Kabinet Kerja yang bergabung dalam timses.
Nama menteri nonpartai yang bergabung dalam tim tersebut yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Sri Mulyani. Moeldoko ditunjuk sebagai salah satu wakil ketua TKN sementara Sri Mulyani masuk ke Dewan Pengarah TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Selain Moeldoko dan Sri Mulyani, ada beberapa menteri Kabinet Kerja yang berasal dari parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf yang jadi dewan pengarah. Nama-nama tersebut di antaranya Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto masuk TKN Jokowi-Ma'ruf sebagai salah satu dewan penasihat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaKapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin
Timnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca SelengkapnyaDinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut
AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik
Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca Selengkapnya