Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai, kasus korupsi yang menjerat Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tidak menurunkan elektabilitas Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Tetapi, dampaknya adalah suara Golkar di Banten akan menurun.

"Atut itu bukan kasus Aburizal Bakrie, kalau menurun elektabilitas partai dalam konteks Banten itu iya. Kalau nasional sekiranya tidak," ujar Qodari di Hotel Grand Sahid, Jakarta, (22/13).

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, elektabilitas partai menurun secara nasional itu apabila ketua atau pimpinan partai terjerat korupsi. Contohnya PKS dan Partai Demokrat.

"Dari pengalaman menurunnya partai apabila yang kena kepalanya," ujarnya.

Qodari menyimpulkan, akibat kasus Atut, Partai Golkar akan kehilangan 5 persen suara di Banten. "Jadi Banten bisa menurun secara logistik itu jelas akan bisa hilang suara 4 sampai 5 persen suara di Banten," tandasnya.