Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jumlah kursi yang dimiliki partai berlambang Kabah ini di atas perolehan kursi Partai Golkar (9 kursi), NasDem (5 kursi), PAN (2 kursi), dan PKB (6 kursi).

Namun demikian, dukungan PPP dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 ini dipastikan tidak akan solid. Pasalnya, PPP Kubu Romahurmuzy secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhyono-Sylviana Murni.

Sedangkan PPP Kubu Djan Faridz, teranyar mendeklarasikan diri untuk mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Dukungan Djan ini tak diikuti pendukungnya, sebut saja Abraham Lunggana atau biasa dikenal Haji Lulung.

Haji Lulung punya hubungan yang tak baik dengan Ahok. Terkait hal itu, Djan memastikan keputusan yang telah dibuat harus disepakati semua kader. Tidak terkecuali Lulung yang suka tidak suka harus mendukung Ahok.

"Saya belum melihat dia menyatakan mendukung. Yang kedua dalam pertemuan Silaturahmi Nasional dengan DPW Se-Indonesia tadi malam. Beliau (Lulung) tetap menyatakan loyal dan setia kepada apapun keputusan DPP," kata Djan di Kantor DPP PPP.

Di kesempatan terpisah, Lulung menegaskan tak akan memberikan suaranya untuk Ahok. Meski demikian, dia menghormati keputusan partainya.

"Komunikasinya sudah lama, kita hormatlah sama keputusan DPP yah. Sangat hormat sekali saya dengan DPP, secara pribadi itu urusan partai. Tetapi secara pribadi saya tidak mendukung (Ahok-Djarot), gitu aja," kata Lulung kepada merdeka.com.

Teranyar, Haji Lulung berkunjung ke Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU) untuk memenuhi undangan bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni pada acara ulang tahunnya. Menurut Lulung, Sylvi merupakan salah satu anak terbaik Betawi yang mempunyai karir yang sangat cemerlang.

Lulung mengaku, bahwa secara pribadi dirinya mendukung pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang.

"Ya secara pribadi kita dukung, ya jelas garis besarnya tahu. Saya anak tentara, dan saya anak betawi. Jelas itu," ucap Lulung.

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy, Arsul Sani mengatakan, pihaknya bakal mengajak Haji Lulung untuk bergabung mendukung Agus Yudhoyono-Sylviana di Pilgub DKI. Ini dilakukan setelah PPP kubu Djan Faridz dukung Ahok- Djarot.

"Kita membuka pintu lebar-lebar untuk haji Lulung, kita ajak kembali Lulung. Untuk lebih besar lagi PPP di DKI pintunya terbuka," kata Arsul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10).

Tak tanggung-tanggung, PPP kubu Romy juga akan menawarkan kursi empuk kepada Haji Lulung jika Wakil Ketua DPRD DKI ini bisa diajak kerja sama untuk memenangkan Agus-Sylviana. Jabatan apa pun yang diminta Haji Lulung akan diberikan.

Lulung saat ini menjabat sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta di kubu Djan.

"Itu sesuatu yang bisa dibicarakan. Yang enggak bisa kan Ketua Umum sama Sekjen aja. Itu kata pak Romy," jelas Arsul.