Ikut bursa Pilgub DKI 2017, Hasnaeni 'Wanita Emas' numpang di PDIP
Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein datang mengunjungi kantor DPP PDI Perjuangan berada di Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Jumat (8/4). Kedatangannya hendak mendaftarkan diri penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta yang dibuka PDIP.
Dengan memakai baju hitam dan kombinasi antara baju merah dan kerudung putih ia disambut oleh Bendahara DPP PDI Perjuangan Pusat, Adi Wijaya. Hasnaeni klaim bahwa PDIP telah menerimanya sejak lima tahun yang lalu.
"Beliau ini (Adi Wijaya) dulu menerima saya 5 tahun yang lalu untuk jadi gubernur. Pak Djarot dulu juga sukses berkat PDIP," tutur Hasnaeni kepada awak media di lokasi.
Ia berharap bahwa dengan tangan dingin Megawati, Hasnaeni dapat maju menjadi orang nomer satu di DKI Jakarta, 2017 kelak. Dilanjutkannya bahwa kedatangannya kali ini untuk formulir calon gubernur.
"Semoga tangan dingin Bu Mega ini bisa menjadikan saya Gubernur DKI, dulu ibu Mega dukung Pak Jokowi dan Pak Ahok untuk maju menjadi gubernur. Dengan magnetnya, Ibu Megawati sangat luar biasa," ungkap Hasnaeni.
Untuk diketahui, PDI Perjuangan telah resmi membuka pendaftaran penjaringan calon gubernur DKI Jakarta. Di awal pembukaan, partai berlambang kepala banteng itu mengundang bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi pemateri untuk tim pemenangan kampanye PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada serentak 2017.
"Pelatihan manajer kampanye ini upaya PDI Perjuangan untuk persiapan Pilkada serentak 2017. Di hari ketiga kami hadirkan tokoh-tokoh yang bisa memberikan pelatihan bagi kader," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (7/4).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelanggaran terhadap enam anggota KPU lainnya ini dikarenakan menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSanksi peringatan terakhir DKPP kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaKPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaHasbi Hasan dituntut hukuman 13 tahun dan 8 bulan penjara serta denda Rp1 miliar subsider kurungan pengganti selama 6 bulan.
Baca SelengkapnyaHakim mengatakan uang pengganti tersebut harus dibayar Hasbi Hasan paling lama setelah satu bulan usai putusan memiliki kekuatan hukum tetap.
Baca SelengkapnyaHakim berkeyakinan, Hasbi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi suap
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dinyatakan melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu oleh DKPP terkait pencalonan Gibran
Baca Selengkapnya