Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikhtiar politik Gus Dur dan PKB

Ikhtiar politik Gus Dur dan PKB Gus Dur. ©Reuters

Merdeka.com - Dampak kejatuhan Orde Baru adalah terbukanya keran demokrasi, yang juga ditandai dengan munculnya partai-partai baru. Di bawah rezim Soeharto sebelumnya, hanya terdapat tiga partai politik, yakni: Golkar, PPP dan PDI.

Dengan jatuhnya Soeharto, partai-partai politik mulai terbentuk, pertama kali adalah Partai Amanat Nasional (PAN) bentukan Amien Rais dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bentukan Megawati.

Pada Juni 1998, banyak orang dari komunitas NU meminta Gus Dur membentuk partai politik baru. Tapi dia tidak langsung mengimplementasikan ide tersebut. Banyak partai yang ingin menggaet Gus Dur sebagai penyantun mereka, tapi semuanya ditolak. Hingga pada pertengahan Juni, rupanya banyak pula tokoh-tokoh NU yang ingin mendirikan partai.

Mulanya Gus Dur prihatin bahwa kelompok-kelompok NU ingin mendirikan partai politik NU karena ini akan berarti akan mengaitkan agama dan politik partai. Namun menjelang Juli sikapnya mengendur, dan nampaknya benar bakal ada semacam partai NU.

"Sepanjang Juni, Gus Dur masih saja tidak yakin mengenai arah yang harus ditempuhnya," kata Greg Barton dalam buku 'Biografi Gus Dur'.

Di tengah kegamangan Gus Dur , partai Golkar yang kala itu masih identik dengan Soeharto menggelar kongres nasional. Diakui atau tidak, dari hubungan yang lama dengan Soeharto, Golkar masih memiliki banyak aset, jaringan akar rumput yang kuat di seluruh pelosok negeri dan uang yang melimpah pula.

Topik pilihan: PKBHumor Gus Dur

Di sisi lain, Gus Dur termasuk yang tidak menghendaki Golkar menang kembali, apalagi ada kekhawatiran Golkar bakal berkoalisi dengan PPP.

Akhirnya pada Juli 1998 Gus Dur mulai menanggapi ide pembentukan partai tersebut. Sebab, mendirikan partai politik merupakan satu-satunya cara untuk melawan Golkar dalam pemilihan umum. Gus Dur pun menyetujui pembentukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Waktu itu, pada era awal-awal pembentukan PKB, secara formal, Gus Dur tidak menjadi pemimpin partai. Yang menjadi ketua adalah Matori Abdul Djalil, politikus senior yang lama berkiprah di PPP.

Peran de facto Gus Dur sebagai pemimpin spiritual PKB merupakan hal yang membuatnya malu. Ia mencoba menenangkan dirinya sendiri dengan berdalih bahwa partai itu harus menjadi partai non-sektarian dan terbuka untuk semua orang, bukan hanya milik warga NU. Gus Dur mengatakan, NU tidak punya cara lain kalau ingin mengalahkan dominasi Golkar.

"Hal itu merupakan 'keadaan darurat' dan tentunya memerlukan tindakan-tindakan yang bersifat darurat juga," kata Gus Dur .

Pada November 1998, dalam pertemuan di Ciganjur, Gus Dur , bersama dengan Megawati, Amien, dan Sultan Hamengkubuwono X kembali menyatakan komitmen mereka untuk reformasi. Pada 7 Februari 1999, PKB secara resmi menyatakan Gus Dur sebagai kandidat pemilihan presiden.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Akui Endorse Ridwan Kamil untuk Pilgub DKI, Surat Tugas Keluar Jauh Sebelum Pemilu 2024

Golkar Akui Endorse Ridwan Kamil untuk Pilgub DKI, Surat Tugas Keluar Jauh Sebelum Pemilu 2024

Partai Golkar memastikan sejak awal sudah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Kata Golkar soal Ganjar-Mahfud Ungguli Prabowo-Gibran di Survei Charta Politika

Kata Golkar soal Ganjar-Mahfud Ungguli Prabowo-Gibran di Survei Charta Politika

Golkar tak terlalu mempermasalahkan hasil survei Charta Politika.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Begini Respons Santai Demokrat

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Begini Respons Santai Demokrat

Golkar klaim memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya