ICMI nilai Jimly, Din Syamsuddin, Mahfud MD layak dampingi Jokowi di 2019
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bidang Politik Dalam Negeri Priyo Budi Santoso mengusulkan sejumlah sosok yang layak dipertimbangkan untuk mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Dia menilai sosok non partai politik merupakan kriteria yang tepat untuk mendampingi Jokowi.
"Ada nama lain yang bisa, untuk (kalangan) ekonomi dan juga Islam yang patut dipertimbangkan ada Jimly Asshiddiqie, Din Syamsuddin dan Mahfud MD dari jalur luar partai, tetapi punya kelebihan sisi keislaman," kata Priyo Budi Santoso di Jakarta seperti dilansir Antara, Rabu (8/3).
Dia menyayangkan apabila tokoh berkualitas yang tidak tergabung dalam partai politik kemudian tak dipilih oleh Jokowi. Dia mencontohkan, padahal Din Syamsuddin termasuk sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi.
Meski begitu, ia berpendapat tokoh-tokoh dari partai yang akan diusulkan masing-masing partai pendukung juga figur yang layak.
Tokoh yang mendampingi Presiden Jokowi, menurut dia, sebaiknya memiliki kriteria dapat meningkatkan elektabilitas, meskipun berdasarkan sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Presiden Jokowi tinggi.
Ia memperkirakan terdapat tiga skenario dalam Pilpres 2019, yakni dua kubu mengulang Pilpres 2014 antara Jokowi dan Prabowo sebagai risiko demokrasi.
Selanjutnya kemungkinan muncul poros ketiga yang dimotori oleh Partai Demokrat, PKB dan PAN. Terakhir, skenario calon tunggal Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Menambah elektabilitas penting, orang perkasa yang posisinya menguntungkan, jika salah pilih pasangan akan menyulitkan, kalau ada cawapres bisa selesaikan masalah ini, bisa jadi peluang besar," ucap Priyo.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaNama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana
Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTKN: Kalau Maruarar Sirait Keluar PDIP Karena Jokowi Pasti Dukung Prabowo-Gibran, Enggak Mungkin Anies
TKN Prabowo menilai Maruarar Sirait (Ara) paling mungkin mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran setelah keluar dari PDIP.
Baca Selengkapnya