Ical soal dana parpol: Kalau dibatalkan ya sudah, susah-susah amat
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie tidak mau ambil pusing jika pemerintah membatalkan kenaikan dana parpol.
"Kalau dibatalkan ya sudah, enggak ada masalah, susah-susah amat. Kan berarti bahwa parpol mesti cari dana sendiri, enggak masalah," tukasnya usai acara buka puasa bersama di Kantor DPP Perindo, Jalan Diponegoro nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6).
Sementara itu, di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Setya Novanto mengatakan, dana itu sangat dibutuhkan oleh semua partai politik untuk membiayai kegiatan mereka.
"Saya rasa semua partai sangat membutuhkan, caranya tentu saya serahkan kepada pemerintah. Saya rasa sangat perlu dengan situasi sekarang, parpol-parpol sangat membutuhkan. Tentu besarannya juga disesuaikan," ujarnya.
Ditanya berapa jumlah dana bantuan parpol yang ideal, Setya mengatakan, "Dulu kan Rp 1000 sekarang (idealnya) sudah Rp 2000 sekian. Tentu ini masing-masing parpol kan sudah ada hitungannya secara jelas."
Pendapat berbeda dilontarkan Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Dia merasa malu jika sampai sebuah parpol mendapatkan bantuan dana dari pemerintah. Bagi HT, parpol haruslah memiliki dana sendiri untuk melayani masyarakat.
"Saya dalam hal ini kalau ditanya saya enggak setuju. Uang negara itu untuk bangun negara, parpol harus punya dana sendiri untuk melayani rakyat," tegas HT.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Lapor Dana Kampanye, Bawaslu Diskualifikasi 5 Parpol
Bawaslu masih menunggu pengajuan sengketa dari parpol apabila merasa rugi karena didiskualifikasi.
Baca SelengkapnyaCurhat Caleg Perempuan Golkar Lihat Pertarungan Pemilu 2024: Patriarki dan Politik Uang, Parpol Jangan Diam!
Melli ingin parpol melindungi caleg perempuannya dari kecurangan
Baca SelengkapnyaHampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, hampir semua parpol melakukan pelanggaran pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Enggak Perang, Kenapa Banyak Utang Beli Alat Perang?
Lebih baik negara meminjam uang untuk membeli alat-alat pertanian.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya