Ibu-ibu Sebar Kampanye Hitam ke Jokowi, BPN Prabowo Minta Hukum Ditegakkan
Merdeka.com - Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendukung aparat penegak hukum menindak ibu-ibu penyebar kampanye hitam kepada Joko Widodo. Namun, Kubu Prabowo mengingatkan polisi tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum, terutama ke pihak yang berseberangan dengan pemerintah.
Ketiga ibu-ibu tersebut menyampaikan kepada warga, pasangan nomor 01 akan melegalkan pernikahan sejenis dan menghilangkan suara azan jika terpilih kembali. Mereka saat ini diperiksa di Polda Jabar.
"Hukum memang harus ditegakkan. Tapi kami harap jangan hanya tajam kepada pihak yang dianggap berseberangan dengan pemerintah," kata Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Suhud Alynudin saat dihubungi merdeka.com, Senin (25/2).
Menurut Suhud, pemerintah tetap harus mengedukasi warganya agar tidak melakukan kampanye hitam di Pilpres. Bukan malah menangkap mereka yang mengkritik Jokowi dan pemerintah.
"Tugas pemerintah melakukan pendidikan politik kepada rakyat. Dengan alasan apa pun jangan gampang menangkapi rakyat yang berbeda sikap dengan pemerintah," tegasnya.
Dia menganggap, pernyataan ibu-ibu itu merupakan bentuk keresahan di masyarakat. Oleh karenanya, kata Suhud, kubu Jokowi hanya perlu meluruskan bahwa isu tersebut tidak benar.
"Isu yang disampaikan oleh kelompok ibu-ibu itu kan beredar di masyarakat. Harusnya dijelaskan saja bahwa isu itu tidak benar," ujar Suhud.
Lebih lanjut, Politikus PKS ini mengaku tidak tahu pasti apakah ibu-ibu itu merupakan relawan pendukung Prabowo-Sandi. Dia menegaskan relawan resmi harusnya terdaftar di BPN Prabowo.
Senada dengan Suhud, Jubir BPN Ferdinand Hutahaean juga menilai seharusnya kubu Jokowi cukup membawa kasus ini ke Bawaslu saja. Tidak usah dibawa ke kantor polisi.
"Ini kan argumen, kenapa tidak dibalas dengan argumen saja," kata Ferdinand.
Sebelumnya, petugas Polres Karawang mengamankan tiga orang wanita yang diduga sebagai penyebar kampanye hitam menyerang pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin.
Ketiga orang perempuan yang diamankan bernama, Engqay Sugiarti (39) warga Babakanmaja Rt 01/03, Ika Peranika (36) warga Kalioyod RT 02 RW 03 keduanya warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, dan Citra Widianingsih, (38) Perumnas Bumi Telukjambe Blok W No. 273 Karawang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye
Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD
Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo Lagi Ngebakso, Mendadak Muncul Wanita Izin Ambil Sesuatu
Aksi konyol perempuan ini mengundang reaksi dari warganet, ia berani meminta kaleng kerupuk ke meja Jokowi dan Prabowo saat makan bakso.
Baca Selengkapnya