Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak masyarakat Pacitan bersatu dan rukun. Ibas mengungkapkan hal itu saat mengunjungi dua Desa sambil bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat Selasa (18/12) kemarin.

Ketika berkunjung ke Dukuh Krajan, Desa Sukodono, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Ibas meminta, masyarakat Pacitan menjadi bagian pemersatu bangsa serta melindungi bangsa Indonesia.

"Masyarakat Pacitan jangan mudah dihasut dan diadu domba," kata Anggota Komisi X DPR RI ini disampaikan melalui siaran pers, Rabu (19/12).

Ibas percaya, saat ini masyarakat Pacitan sangat supel, tertib dan tidak berbuat onar.

"Kita hari ini bangga kita menjadi orang Pacitan karena Alhamdulilah kehidupan saat ini jauh lebih baik walaupun berada di ujung barat selatan Jawa Timur," imbuh putra Ketum Demokrat SBY ini.

Ibas juga menyampaikan terima kasih kepada warga Pacitan karena sangat sabar dalam menghadapi kehidupan. "Semua pemimpin menginginkan masyarakatnya maju dan sejahtera termasuk Pak SBY yaitu ingin masyarakat kita maju dan sejahtera. Mari kita menjaga NKRI, NKRI harga mati," tegasnya.

Masih menurutnya, siapapun Presiden pasti ingin masyarakat adil dan sejahtera. "Tentu semua pemimpin kita menginginkan yang terbaik buat rakyatnya," jelasnya.

Saat silaturahmi di Desa Mantren Kecamatan Punung, Ibas mengajak masyarakat Pacitan untuk bersama-sama menyampaikan terima kasih baik itu kepada Founding Father Bung Karno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY hingga Jokowi.

Pemilu, menurut Ibas, adalah ajang untuk mengukur kualitas demokrasi, sehingga sangat penting bagi bangsa, sebagai bukti bisa tidaknya Indonesia berdemokrasi dengan baik.

"Pemilu adalah salah satu ajang untuk mengukur kualitas demokrasi kita, jadi sangat perlu bagi kita untuk terus saling menghargai pilihan masing-masing, tidak kisruh dan saling bertoleransi," jelas dia.

Ibas juga menegaskan, dirinya akan selalu berkomitmen dalam mengawal program yang pro rakyat seperti yang sudah dicontohkan oleh SBY.

"Pak SBY sebagai pemimpin saat menjabat menjadi presiden mampu membuat kebijakan yang monumental dan pro rakyat, sehingga saya berkomitmen juga untuk terus mengawal program pro rakyat agar warga semakin sejahtera," pungkasnya.