Ibas dinilai belum bisa gantikan SBY pimpin Demokrat
Merdeka.com - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki peluang besar kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat. Kongres Demokrat akan digelar pada 2015. SBY dianggap lebih memiliki pamor sebagai pemersatu partai dibandingkan dengan anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Ketua DPP Partai Demokrat Michael Wattimena mengakui bila SBY lebih dibutuhkan partai untuk memimpin kembali hingga 2020. Dia menampik bila Ibas belum saatnya menggantikan bapaknya untuk menakhodai Partai Demokrat.
"Saya tak mau spekulasi tapi yang saya dapatkan dari teman-teman di bawah khususnya dapil saya Maluku Utara, Maluku, dan Papua. Saya menangkap keinginan hati dan politik mereka pada SBY," kata Michael di Jakarta, Jumat (19/12).
Dia menambahkan, Partai Demokrat saat ini membutuhkan sosok pemersatu partai. Dan figur tersebut ada pada diri SBY.
Michael menampik bila Ibas tidak cocok untuk menjadi ketua umum partai pada periode mendatang. Tetapi, kata dia, harus diakui publik masih membutuhkan figur seperti SBY.
"Bukan Ibas belum saatnya, itu salah. Maksud saya, masyarakat harapkan figur SBY sebagai pemersatu, mereka sudah melihat partai sebelumnya terbelah itu fatal," jelasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024
Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDisambut Pendukung di Jambi, Anies Dipakaikan Lacak dan Selendang
Jambi merupakan salah satu basis Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Namun Anies tidak masalah.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya