Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibas dinilai belum bisa gantikan SBY pimpin Demokrat

Ibas dinilai belum bisa gantikan SBY pimpin Demokrat SBY hadiri rapat pleno Partai Demokrat. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki peluang besar kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat. Kongres Demokrat akan digelar pada 2015. SBY dianggap lebih memiliki pamor sebagai pemersatu partai dibandingkan dengan anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Ketua DPP Partai Demokrat Michael Wattimena mengakui bila SBY lebih dibutuhkan partai untuk memimpin kembali hingga 2020. Dia menampik bila Ibas belum saatnya menggantikan bapaknya untuk menakhodai Partai Demokrat.

"Saya tak mau spekulasi tapi yang saya dapatkan dari teman-teman di bawah khususnya dapil saya Maluku Utara, Maluku, dan Papua. Saya menangkap keinginan hati dan politik mereka pada SBY," kata Michael di Jakarta, Jumat (19/12).

Dia menambahkan, Partai Demokrat saat ini membutuhkan sosok pemersatu partai. Dan figur tersebut ada pada diri SBY.

Michael menampik bila Ibas tidak cocok untuk menjadi ketua umum partai pada periode mendatang. Tetapi, kata dia, harus diakui publik masih membutuhkan figur seperti SBY.

"Bukan Ibas belum saatnya, itu salah. Maksud saya, masyarakat harapkan figur SBY sebagai pemersatu, mereka sudah melihat partai sebelumnya terbelah itu fatal," jelasnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024

SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024

Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Disambut Pendukung di Jambi, Anies Dipakaikan Lacak dan Selendang

Disambut Pendukung di Jambi, Anies Dipakaikan Lacak dan Selendang

Jambi merupakan salah satu basis Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Namun Anies tidak masalah.

Baca Selengkapnya
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya