Merdeka.com - Kehadiran para elite parpol anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di acara Kongres Partai Demokrat, kemarin, memberi sinyal hubungan parpol yang dipimpin SBY itu semakin lengket dengan koalisi Jokowi. Bahkan, lebih banyak elite KIH yang hadir ketimbang elite dari Koalisi Merah Putih (KMP) yang selama ini dikenal dekat dengan Demokrat.

Peneliti senior dan pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi menilai, kehadiran para elite KIH di Kongres Demokrat adalah salah satu manuver jelang pelaksanaan pilkada serentak. Dia juga menilai, SBY sesungguhnya sudah lama ingin memperbaiki hubungan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Hadirnya KIH di Kongres Demokrat adalah salah satu spekulasi politik menjelang pilkada. Sedang (kehadiran) Hatta Rajasa yang sudah tak memiliki peran besar di PAN bisa saja mencari peluang baru demi karir politiknya. SBY memang sudah lama ingin punya hubungan yang wajar dengan megawati," katanya usai dialog kenegaraan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/5).

Menurutnya, membaiknya hubungan Megawati-SBY dan Demokrat dengan KIH bisa memperkuat posisi masing masing. KIH bisa mendapatkan suara yang besar dari demokrat dalam penentuan kebijakan yang dirasa pro rakyat.

"Kongres Demokrat bisa menjadi ajang konsolidasi agar posisi tawar KIH di parlemen menguat. Sedangkan untuk Demokrat mereka bisa mendapatkan keuntungan di pilkada dan lebih dekat dengan pemerintahan," katanya.