HMI harap pilpres tak rusak kemajemukan dan stabilitas nasional
Merdeka.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendesak capres cawapres Prabowo - Hatta dan Jokowi - Jusuf Kalla untuk menjaga stabilitas nasional dan kebhinekaan. HMI menegaskan kampanye hitam yang bisa memecah belah kemajemukan bangsa harus ditindak.
"Pilpres tidak boleh mengorbankan stabilitas nasional dan kemajemukan bangsa," ujar Ketua Umum HMI M Arief Rosyid Hasan di markas HMI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/6).
Arief menambahkan Indonesia ke depan akan mengalami bonus demografi berupa peningkatan angkatan muda produktif. Untuk itu, Bangsa Indonesia akan ditentukan oleh kemampuan pemerintah untuk menjaga keharmonisan sosial.
"Maka dari itu kami meminta kepada capres dan cawapres berkomitmen untuk menyelamatkan demokrasi, ekonomi, dan mengutamakan pemuda," katanya.
Mengenai siapa calon yang tepat, HMI tidak ingin menitikberatkan pada salah satu capres. Pasalnya, kedua capres dan cawapres memiliki nilai positif dan negatif masing-masing.
"Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa sama-sama bekas HMI dan mereka berdua memiliki peran penting di HMI," tuturnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaHP Sering Mati Sendiri? Ini Penyebab dan Solusi Mengatasinya
Penyebab HP sering mati sendiri ini bisa saja berasal dari masalah pada perangkat keras, gangguan perangkat lunak, atau pengaturan yang tidak tepat.
Baca SelengkapnyaApa itu Kebutaan Waktu? Ini Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kondisi seseorang yang secara konsisten kesulitan untuk melacak perjalanan waktu adalah kebutaan waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal PDIP Tolak Penggunaan Sirekap
Hadi Tjahjanto mengungkapkan, ada mekanisme tersendiri untuk menyelesaikan hal itu.
Baca Selengkapnya86.437 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan 2024, Pelanggar Didominasi Pemotor Tak Pakai Helm SNI
Polri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca Selengkapnya8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Kemnaker: THR untuk Driver Ojol Hanya Imbauan, Mekanisme Diserahkan ke Perusahaan
Pemerintah sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan aplikasi terkait imbauan pemberian THR tersebut.
Baca SelengkapnyaApresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya
Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pemilu Berjalan Damai, PBNU Minta Pihak Tak Puas Hasil Tempuh Jalur Hukum
PBNU tidak melihat adanya potensi-potensi masalah yang berarti selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya